Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Premi asuransi unitlink berpotensi tumbuh di tahun ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan premi produk ini tumbuh dua digit pada tahun ini.
Plt Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank II OJK Moch Ichsanuddin mengatakan, tahun lalu, nilai premi unitlink mencapai Rp 82 triliun atau naik 10,81%. Unitlink menyumbang 45% dari total premi asuransi sebesar Rp 183,84 triliun.
Peningkatan ini akibat kondisi makro ekonomi positif dan terimbas pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Kondisi tersebut pun mempengaruhi premi PT Allianz Indonesia. Premi perusahaan ini naik 16% di tahun lalu menjadi Rp 35,8 triliun. Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti mengatakan, dari total premi, produk unitlink berkontribusi 47%, lalu produk life & health sebesar 30% dan sisanya dari savings plan & pension plan dengan porsi 23%.
Allianz optimistis unitlink semakin diminati nasabah. "Unitlink kami tumbuh positif yakni 20% di 2017," kata Made. Hingga saat ini, Allianz mengelola 59 unitlink dan akan bertambah di tahun ini.
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) juga optimistis pamor dan premi unitlink akan naik beberapa tahun ke depan. Chief Marketing and Product Management Generali Indonesia Vivin Arbianti mengatakan, di 2017 premi unitlink berkontribusi 90% dan sisanya dari produk tradisional.
Vivin mengklaim, perkembangan premi unitlink naik dobel digit. "Fokus bisnis kami masih besar di unitlink. Tahun ini kami akan luncurkan lima produk baru lagi," kata dia. Produk baru itu berupa unitlink saham, pendapatan tetap dan pasar uang. Pemasaran Generali masih mengandalkan dari keagenan dan bancassurance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
