kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presdir BCA: ATM setor tunai kami bisa deteksi uang palsu


Selasa, 06 April 2021 / 08:46 WIB
Presdir BCA: ATM setor tunai kami bisa deteksi uang palsu


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir tahun lalu, sempat terjadi tindak kejahatan penyetoran uang palsu ke mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Modus ini dilakukan dengan cara mencetak uang palsu, lalu menyetornya ke ATM, sehingga nantinya pelaku bisa mengambil uang asli dari mesin yang sama. 

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA Jahja Setiaatmadja memastikan, mesin ATM setor tunai atau cash recycling machine (CRM) yang dikelolanya tidak menerima uang palsu. 

Bahkan kata Jahja, mesin ATM setor tunai BCA juga akan menolak uang yang dinilai sudah tidak layak edar. 

"CRM (kami) bisa menditeksi uang palsu atau uang yang tidak layak edar. Itu (uang palsu) akan ditolak, dia tidak akan masuk," ujarnya dalam diskusi virutal, Senin (5/4/2021). 

Baca Juga: BCA bagikan dividen Rp 530 per saham dan angkat 2 direktur baru

Lebih lanjut Jahja menjelaskan, CRM yang dimiliki oleh BCA sudah dilengkapi dengan alat sensor berupa sinar ultra violet (UV). Alat tersebut pun sudah dikalibrasi dengan mata uang beredar di Indonesia saat ini. 
"Sehingga bisa dideteksi itu, jadi kita yakin uang yang kita terima uang yang layak edar," ujar dia. 

Jahja mengakui, pengadaan mesin CRM membutuhkan biaya yang lebih besar. Namun, BCA terus menambah keberadaan mesin itu, hingga saat ini telah mencapai 9.766 mesin, sehingga mampu menciptakan efisiensi layanan perbankan. 

Baca Juga: Masih pandemi, BCA targetkan bisnis kartu kredit tumbuh 5% di tahun ini

Sebagai informasi, pada November tahun lalu sindikat pembuat dan pengedar uang palsu senilai Rp 1 miliar ditangkap Satreskrim Polrestabes Semarang. 

Modus yang digunakan oleh komplotan ini adalah dengan mencetak uang palsu, lalu memasukkannya ke mesin ATM setor tunai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BCA: ATM Setor Tunai Kami Bisa Deteksi Uang Palsu"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Yoga Sukmana

Selanjutnya: Bakal RUPST akhir Maret, dirut BCA Syariah masuk bursa calon direktur BBCA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×