kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.357   63,00   0,39%
  • IDX 7.372   60,07   0,82%
  • KOMPAS100 1.041   4,69   0,45%
  • LQ45 787   1,61   0,20%
  • ISSI 246   3,36   1,39%
  • IDX30 408   0,77   0,19%
  • IDXHIDIV20 465   0,21   0,04%
  • IDX80 117   0,54   0,46%
  • IDXV30 119   0,49   0,41%
  • IDXQ30 129   -0,01   -0,01%

Produk Asuransi Parametrik Bencana Tengah Disusun, Ini Respons OJK


Senin, 21 Juli 2025 / 07:15 WIB
Produk Asuransi Parametrik Bencana Tengah Disusun, Ini Respons OJK
ILUSTRASI. OJK mendukung adanya pengembangan inovasi produk di industri perasuransian, seperti asuransi parametrik bencana. selaras dengan kebijakan pemerintah.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perasuransian bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah berkolaborasi menyusun produk khusus asuransi parametrik bencana dengan skema konsorsium. Adapun pengimplementasian produk tersebut ditargetkan pada Januari 2026.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan OJK mendukung adanya pengembangan inovasi produk di industri perasuransian, seperti asuransi parametrik bencana.

"OJK mendukung pengembangan inovasi produk seperti asuransi parametrik bencana, sepanjang tetap memenuhi prinsip kehati-hatian, perlindungan konsumen, dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku," katanya dalam lembar jawaban RDK OJK, Jumat (18/7).

Baca Juga: Produk Asuransi Parametrik Bencana Tengah Disusun, Ini Kata AAUI

Ogi menerangkan asuransi parametrik bencana diharapkan dapat memberikan perlindungan kerugian atas adanya bencana, seperti gempa bumi dan kejadian katastropik lainnya. Dia berpendapat penyediaan asuransi parametrik bencana sangat dibutuhkan dan relevan untuk Indonesia, mengingat tingginya risiko bencana alam. 

"Produk itu dinilai dapat mempercepat proses pencairan klaim, karena menggunakan parameter yang telah disepakati di awal, seperti kekuatan gempa atau curah hujan ekstrem, tanpa proses verifikasi kerugian secara konvensional," tuturnya.

Lebih lanjut, Ogi mengatakan beberapa perusahaan asuransi telah memasarkan asuransi parametrik, tetapi belum banyak. Dia bilang beberapa perusahaan asuransi juga telah menyampaikan ketertarikannya untuk memasarkan asuransi parametrik, khususnya terkait bencana. 

Baca Juga: Perasuransian & Pemerintah Susun Asuransi Parametrik Bencana dengan Skema Konsorsium

Saat ini, OJK juga terus memantau perkembangan dan kesiapan industri perasuransian terkait aspek teknis, aktuaria, dan infrastruktur data perihal asuransi parametrik bencana.

Selanjutnya: Jurusan AI di Universitas Syiah Kuala Jadi Andalan Pendidikan Tinggi Terkini

Menarik Dibaca: Jurusan AI di Universitas Syiah Kuala Jadi Andalan Pendidikan Tinggi Terkini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×