kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Proses Verifikasi Motor Listrik Bersubsidi Lama, Ini Kata Mandala Finance


Minggu, 22 Oktober 2023 / 08:54 WIB
Proses Verifikasi Motor Listrik Bersubsidi Lama, Ini Kata Mandala Finance
ILUSTRASI. proses verifikasi penyaluran motor listrik bersubsidi membutuhkan waktu sekitar 45 hari hingga 60 hari


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multinance Tbk (Mandala Finance) memahami bahwa keluhan Agen Pemegang Merek (APM) terkait proses verifikasi penyaluran motor listrik bersubsidi yang membutuhkan waktu cukup lama.

Sebelumnya, APM mengeluhkan lamanya proses verifikasi penyaluran motor listrik bersubsidi, membutuhkan waktu sekitar 45 hari hingga 60 hari. Padahal, pemerintah menjanjikan proses pencairan subsidi hanya selama tujuh hari.

Managing Director Mandala Finance Cristel Lasmana mengatakan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan mitra APM untuk mencari solusi terbaik yang dapat memperlancar proses ini.

“Sejauh ini, kami terus berkoordinasi dengan mitra APM untuk memahami dan mengatasi potensi kendala yang mungkin muncul di masa depan,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (19/10).

Cristel menilai bahwa kesadaran masyarakat akan manfaat kendaraan listrik perlu ditingkatkan. Selain itu, infrastruktur pengisian daya yang terbatas, dan kekhawatiran calon konsumen terkait daya tahan baterai juga menjadi tantangan dalam penyaluran pembiayaan motor listrik.

Baca Juga: Ini Sebab Penjualan Motor Listrik Masih Seret

“Namun, kami yakin bahwa seiring dengan perkembangan teknologi dan kebijakan yang mendukung, kendaraan listrik akan semakin populer di masa depan,” katanya.

Sementara itu, Kementerian ESDM berupaya meningkatkan realisasi subsidi konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik. Salah satunya dengan menambah kriteria penerima manfaat program ini.

Cristel mengungkapkan, berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah merupakan upaya untuk mendorong adopsi motor listrik. Namun, lanjut dia, penambahan kriteria tersebut mungkin memunculkan beberapa tantangan dalam penerapannya.

“Kami berharap bahwa Kementerian ESDM akan terus berusaha untuk menyelaraskan rencana ini dengan para pemangku kepentingan di industri motor listrik, termasuk multifinance, agar implementasinya dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat yang maksimal,” ungkapnya.

Cristel menambahkan, setiap perubahan kebijakan tentu dapat mempengaruhi pasar. Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau perkembangan ini dengan saksama dan beradaptasi sesuai kebutuhan.

“Meskipun ada potensi untuk tantangan, kami juga melihatnya sebagai peluang bagi Mandala untuk terlibat lebih aktif dalam mendukung pemilik sepeda motor konvensional yang ingin beralih ke motor listrik dengan solusi pembiayaan yang kami tawarkan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×