kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Proses Verifikasi Motor Listrik Bersubsidi Lama, Ini Kata Mandala Finance


Minggu, 22 Oktober 2023 / 08:54 WIB
Proses Verifikasi Motor Listrik Bersubsidi Lama, Ini Kata Mandala Finance
ILUSTRASI. proses verifikasi penyaluran motor listrik bersubsidi membutuhkan waktu sekitar 45 hari hingga 60 hari


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multinance Tbk (Mandala Finance) memahami bahwa keluhan Agen Pemegang Merek (APM) terkait proses verifikasi penyaluran motor listrik bersubsidi yang membutuhkan waktu cukup lama.

Sebelumnya, APM mengeluhkan lamanya proses verifikasi penyaluran motor listrik bersubsidi, membutuhkan waktu sekitar 45 hari hingga 60 hari. Padahal, pemerintah menjanjikan proses pencairan subsidi hanya selama tujuh hari.

Managing Director Mandala Finance Cristel Lasmana mengatakan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan mitra APM untuk mencari solusi terbaik yang dapat memperlancar proses ini.

“Sejauh ini, kami terus berkoordinasi dengan mitra APM untuk memahami dan mengatasi potensi kendala yang mungkin muncul di masa depan,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (19/10).

Cristel menilai bahwa kesadaran masyarakat akan manfaat kendaraan listrik perlu ditingkatkan. Selain itu, infrastruktur pengisian daya yang terbatas, dan kekhawatiran calon konsumen terkait daya tahan baterai juga menjadi tantangan dalam penyaluran pembiayaan motor listrik.

Baca Juga: Ini Sebab Penjualan Motor Listrik Masih Seret

“Namun, kami yakin bahwa seiring dengan perkembangan teknologi dan kebijakan yang mendukung, kendaraan listrik akan semakin populer di masa depan,” katanya.

Sementara itu, Kementerian ESDM berupaya meningkatkan realisasi subsidi konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik. Salah satunya dengan menambah kriteria penerima manfaat program ini.

Cristel mengungkapkan, berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah merupakan upaya untuk mendorong adopsi motor listrik. Namun, lanjut dia, penambahan kriteria tersebut mungkin memunculkan beberapa tantangan dalam penerapannya.

“Kami berharap bahwa Kementerian ESDM akan terus berusaha untuk menyelaraskan rencana ini dengan para pemangku kepentingan di industri motor listrik, termasuk multifinance, agar implementasinya dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat yang maksimal,” ungkapnya.

Cristel menambahkan, setiap perubahan kebijakan tentu dapat mempengaruhi pasar. Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau perkembangan ini dengan saksama dan beradaptasi sesuai kebutuhan.

“Meskipun ada potensi untuk tantangan, kami juga melihatnya sebagai peluang bagi Mandala untuk terlibat lebih aktif dalam mendukung pemilik sepeda motor konvensional yang ingin beralih ke motor listrik dengan solusi pembiayaan yang kami tawarkan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×