kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Prospek stabil, Bank Mega raih peringkat idAA- dari Pefindo


Rabu, 01 Desember 2021 / 07:05 WIB
Prospek stabil, Bank Mega raih peringkat idAA- dari Pefindo
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Mega, Jakarta,


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA- kepada PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) dengan prospek stabil.

Pefindo menilai, obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan obligor lain.

"Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan," kata Pefindo, dalam keterangan resmi, Senin (29/11).

Pefindo menyebut, peringkat tersebut mencerminkan posisi Bank Mega yang kuat di industri perbankan dengan dukungan sinergi usaha dari CT Corpora (Grup), tingkat permodalan yang superior, dan profil likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang juga kuat.

Baca Juga: Perusahaan Salim Group Profit Taking di Saham Bank Mega Milik Chairul Tanjung

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kompetisi yang ketat pada dana ritel.  Peringkat dapat dinaikkan jika Bank Mega mampu memperkuat posisi pasar secara substansial, dan pada saat yang sama meningkatkan profil pendanaan ritel secara konsisten.

"Peringkat dapat diturunkan jika pangsa pasar Bank di industri perbankan terus menurun, atau jika indikator keuangan Bank mengalami pemburukan yang signifikan," terang Pefindo.

Bank Mega merupakan bank umum swasta yang fokus pada segmen korporasi dan konsumer. Hingga September 2021, pemegang sahamnya adalah PT Mega Corpora 58,02% dan publik 41,98%. PT Mega Corpora adalah perusahaan induk untuk jasa keuangan, dan 99,99% dimiliki oleh CT Corpora.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×