Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA kepada Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF) dengan prospek stabil.
Melalui peringkat tersebut, keamanan keuangan perusahaan bersifat superior. Sebab, idAAA adalah peringkat keuangan tertinggi yang diberikan oleh Pefindo.
"Peringkat mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham CGIF, mandat yang penting dalam mengembangkan pasar obligasi regional, profil permodalan yang superior, posisi likuiditas yang kuat, dan kriteria underwriting yang konservatif," kata Pefindo, kamis (8/7).
Namun peringkat dibatasi oleh performa operasional yang moderat. Peringkat dapat diturunkan jika terjadi penurunan mandat yang diterima dalam pengembangan pasar obligasi. Penurunan yang substansial dari pemegang saham juga dapat memberikan tekanan pada peringkat CGIF.
Baca Juga: Dukung pembiayaan perumahan, SMF terbitkan obligasi dan sukuk
Selain itu, peringkat dapat dalam tekanan jika performa keuangan memburuk sehingga dukungan modal dari pemegang saham juga turun. Namun, kemungkinan skenario-skenario ini di masa mendatang cenderung terbatas.
"Pefindo melihat dampak pandemi Covid-19 terhadap profil kredit CGIF secara keseluruhan akan tetap terkendali, mengingat kriteria underwriting yang ketat dan penerapan manajemen risiko yang baik," terangnya.
CGIF juga memiliki profil likuiditas yang kuat didukung oleh mayoritas investasi pada instrumen yang memiliki profil kredit yang rendah.
Namun, Pefindo mempertimbangkan eksposure yang signifikan sebesar 26,1% per 31 Maret 2021 pada sektor manufaktur, salah satu sektor industri yang terdampak signifikan akibat pandemi.
"Pemburukan kinerja bisnis maupun keuangan yang signifikan dalam portofolio penjaminan CGIF ini dapat memicu timbulnya klaim yang cukup besar," lanjutnya.
CGIF didirikan pada November 2010 sebagai bagian utama dari Asian Bond Market Initiative (ABMI), untuk mempromosikan perkembangan ekonomi dan stabilitas keuangan melalui perkembangan pasar obligasi domestik di kawasan ASEAN.
Baca Juga: Menanti penjaminan obligasi korporasi
Mandat ini diberikan oleh negara anggota yang terdiri dari negara-negara dalam ASEAN + 3 negara seperti China, dan Republik Korea) dan Asian Development Bank (ADB).
CGIF didirikan sebagai trust fund dari ADB. Walaupun secara operasional dan keuangan terpisah dari ADB, namun secara hukum bukan merupakan badan hukum yang terpisah.
Kantor pusat CGIF berlokasi di Manila, Filipina, dan dalam menjalankan kegiatan operasional yang didukung oleh 60 karyawan pada Maret 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News