Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit yang menggembirakan pada kuartal I 2023. Namun, ketikpastian ekonomi global yang masih tinggi serta tekanan inflasi menjadi sandungan bank untuk agresif meraup pertumbuhan kredit di sisa tahun ini.
Henky Suryaputra, Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna menyampaikan, tahun ini pertumbuhan kredit diproyeksi masih bisa tumbuh dua digit. Namun pertumbuhannya akan luput dari proyeksi manajemen sebelumnya yang bisa sampai di atas 20%.
"Permintaan kredit belum sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu Pemilu meskipun bisa menggerakan ekonomi, namun di lain ketidakpastiaan politik membuat investor wait and see," katanya Rabu (21/6).
Baca Juga: Fintech Komunal Dorong Inklusi Keuangan melalui Digitalisasi BPR
Bank Sampoerna membukukan penyaluran pinjaman sebesar Rp 2,9 triliun di kuartal pertama 2023. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 1,4 triliun di antaranya secara langsung diberikan pada UMKM. Jumlah penyaluran pinjaman secara langsung ke UMKM ini tercatat meningkat 81% secara tahunan.
Sementara outstanding loan di kuartal I-2023 tercatat sebesar Rp 10,3 triliun, meningkat 20,5% dibanding kuartal I-2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
