Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dalam survei terbarunya menyebut ada indikasi peningkatan penyaluran kredit baru di industri perbankan pada kuartal II/2023.
Berdasarkan laporan survei BI (20/6), proyeksi pertumbuhan tersebut itu terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perkiraan penyaluran kredit baru di periode tersebut bernilai positif atau di level 96,4%. “Meningkat dari 55,9% pada triwulan 1 2023,” tulis laporan tersebut.
Peningkatan penyaluran kredit baru tersebut terindikasi pada hampir seluruh kategori bank. Misalnya, bank umum diperkirakan naik dari 57,6% di triwulan pertama menjadi 97% di kuartal II.
Baca Juga: PMK 60 Diterbitkan, Begini Dampaknya Bagi Emiten Properti
“Kecuali bank umum syariah,” tambah laporan tersebut.
Memang, survei tersebut menyebutkan penyaluran kredit bank umum syariah di kuartal II tahun ini bakal menurun menjadi 94,5%. Pada tiga bulan pertama tahun ini, penyaluran kredit baru di bank kategori tersebut mencapai 100%.
Berdasarkan jenis penggunaan, kredit konsumsi dalam hal ini KPR diperkirakan akan mendominasi penyaluran kredit baru pada kuartal kedua tahun ini. Survei menyebut kredit segmen tersebut di angka 73%.
Baca Juga: Harga Rumah Subsidi Naik, Bagaimana Dampaknya pada Permintaan KP R Subsidi
“Kebijakan penyaluran kredit baru untuk keseluruhan triwulan II 2023 secara umum diperkirakan lebih longgar dibandingkan triwulan sebelumnya,” tulis laporan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News