kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Prudential Catat Pendapatan Premi Unitlink Rp 7,7 Triliun pada Semester I-2


Senin, 02 September 2024 / 06:41 WIB
Prudential Catat Pendapatan Premi Unitlink Rp 7,7 Triliun pada Semester I-2
ILUSTRASI. Target Pertumbuhan Bisnis Syariah ----- Nasabah melintas dekat logo asuransi Prudential di Jakarta, Rabu (7/2). Prudential Indonesia optimis rasio pertumbuhan lini bisnis syariah dapat dipertahankan di double digit dengan terus melakukan edukasi konsumen, inovasi dan pengembangan produk-produk asuransi syariah, peningkatan layanan termasuk melalui digital, serta terus mengembangkan para tenaga pemasar asuransi profesional berlisensi syariah. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/07/02/2018


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) melaporkan pendapatan premi dari produk unitlink sebesar Rp 7,7 triliun pada semester I-2024.

Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, mengakui bahwa hasil tersebut mengalami kontraksi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Namun, ia tidak mengungkapkan besaran kontraksi tersebut.

Baca Juga: Prudential Indonesia Ajak Masyarakat Bangun Gaya Hidup Sehat, Hijau & Kuat Finansial

Penurunan pendapatan premi unitlink Prudential sejalan dengan tren industri yang dilaporkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Berdasarkan data AAJI, pendapatan premi unitlink di industri asuransi mengalami kontraksi sebesar 13,8% Year on Year (YoY), menjadi Rp 36,68 triliun pada semester I-2024.

Meskipun demikian, Karin optimistis bahwa produk unitlink masih memiliki peluang untuk tetap diminati oleh masyarakat pada tahun ini.

Ia menekankan bahwa Prudential siap memanfaatkan peluang dengan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, khususnya dalam hal proteksi jiwa dan kesehatan, serta mengakomodasi preferensi nasabah yang ingin mendapatkan manfaat investasi dari produk proteksi yang mereka beli.

Baca Juga: Prudential Indonesia Sebut Pembayaran Klaim dan Manfaat Meningkat 9,3%

Karin juga menyadari bahwa ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi dalam memasarkan produk unitlink, termasuk kondisi ekonomi makro baik global maupun domestik, serta tantangan dari sisi geopolitik dunia.

Namun, ia berharap dengan membaiknya kondisi perekonomian, aspek kehidupan masyarakat, termasuk investasi, akan bergerak ke arah yang lebih positif.

Untuk meningkatkan kinerja unitlink ke depannya, Prudential akan menerapkan strategi investasi yang berhati-hati, dengan menempatkan dana nasabah pada instrumen yang tepat, seperti obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang memiliki peringkat layak investasi.

Selain itu, Prudential juga akan memastikan bahwa setiap nasabah atau calon nasabah yang ingin membeli unitlink melakukan self-assessment atas profil risiko mereka masing-masing, sehingga produk yang dipilih sesuai dengan profil risiko mereka.

Baca Juga: Ini Cara Prudential Indonesia Meningkatkan Perlindungan untuk Nasabah

Segmen pasar utama untuk produk unitlink Prudential adalah keluarga yang peduli tentang pentingnya perlindungan, serta Millenial yang memiliki pemahaman investasi dan menginginkan produk asuransi yang disertai investasi.

Prudential akan terus fokus pada segmen ini dalam mengembangkan ragam inovasi produk dan layanan di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×