kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prudential Indonesia catat kenaikan premi bruto 9,6%


Rabu, 19 Desember 2018 / 14:53 WIB
Prudential Indonesia catat kenaikan premi bruto 9,6%
ILUSTRASI. Pelayanan Asuransi Prudential


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Premi bruto PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) per September 2018 naik 9,6% secara year on year menjadi Rp 2,7 triliun. Corporate Communications & Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo mengatakan, pencapaian ini didukung oleh bisnis baru yang meningkat 38,3% dibandingkan periode sama 2017.

Pencapaian ini juga didorong oleh adanya peluncuran produk baru unitlink syariah yang Prudential Indonesia sebut sebagai PRUlink syariah generasi baru. Produk ini menawarkan tambahan investasi hingga 10% untuk setiap pembayaran premi dan alokasi investasi sebesar 30% dari premi berkala sejak hari pertama polis dikeluarkan.

Strategi lain yang dilakukan Prudential Indonesia adalah dengan terus menambah jaringan keagenan berbasis syariah. Per 2017, perusahaan asuransi ini mempunyai 100.000 agen berlisensi syariah dari total 277.000 agen. “Salah satunya adalah penguatan jaringan tenaga pemasar yang kami lakukan setiap waktunya,” kata Nini kepada Kontan.co.id pada Selasa (19/12).

Strategi-strategi tersebut membuahkan hasil. Hingga kini, jumlah nasabah atau peserta unit usaha syariah mencapai 20% dari total nasabah Prudential Indonesia.

Untuk tahun depan, Prudential Indonesia melihat prospek asuransi jiwa syariah akan semakin cerah. Alasannya, menurut dia, rata-rata pertumbuhan asuransi jiwa syariah pada beberapa tahun terakhir jauh lebih cepat dari asuransi jiwa konvensional. “Hal ini didukung oleh makin tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap produk-produk asuransi jiwa berbasis syariah, seperti yang kami alami secara langsung,” kata dia.

Asal tahu saja, Prudential Indonesia telah melakukan survei pada 2016 di sepuluh kota di Indonesia untuk melihat potensi produk asuransi jiwa berbasis syariah. Survei itu menunjukkan, sekitar 40% dari 30 juta masyarakat kelas menengah ke atas di Indonesia berminat untuk membeli asuransi dengan prinsip syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×