Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatatkan pendapatan kontribusi sebesar Rp 2,7 triliun pada kuartal III-2024.
Pendapatan ini didominasi oleh produk unitlink sebesar 60%, sementara produk tradisional menyumbang 40%.
Baca Juga: Prudential Indonesia Catatkan Pendapatan Premi Rp 15,5 Triliun per Kuartal III-2024
Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin, menyebut pencapaian ini mencerminkan potensi besar industri asuransi syariah di Indonesia.
"Kami melihat potensi industri asuransi syariah di Indonesia masih sangat besar, sehingga pencapaian ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi," ujar Iskandar dalam konferensi pers, Rabu (4/12).
Pada periode yang sama, Prudential Syariah mencatat total aset senilai Rp 7 triliun, tumbuh 4% secara year-on-year (YoY). Dari jumlah tersebut, total aset investasi mencapai Rp 6,2 triliun, meningkat 1% secara YoY.
Iskandar menjelaskan bahwa diversifikasi portofolio produk terus menjadi fokus utama perusahaan.
Baca Juga: Prudential Syariah Catat Kerugian Rp 68,48 Milar pada Agustus 2024
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menawarkan berbagai pilihan produk tradisional guna menjangkau nasabah yang lebih luas.
Dalam upaya meningkatkan penetrasi produk unitlink*, Prudential Syariah aktif mendorong nasabah untuk memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi. Hal ini didukung oleh berbagai inovasi agar semakin banyak masyarakat yang terlindungi dari risiko kesehatan, jiwa, dan finansial," kata Iskandar.
Baca Juga: Prudential Syariah Luncurkan Produk Baru PRUCritical Amanah
Dengan pencapaian ini, Prudential Syariah menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi demi meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi syariah di Indonesia.
Strategi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan perlindungan bagi masyarakat sekaligus memperkuat posisinya di pasar asuransi syariah nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
