kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.769   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

PSAK 71 diterapkan tahun depan, Jamkrindo lakukan efisiensi


Selasa, 26 November 2019 / 15:16 WIB
PSAK 71 diterapkan tahun depan, Jamkrindo lakukan efisiensi
ILUSTRASI. Kantor pusat Jamkrindo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketentuan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 mulai berlaku pada awal 2020 bagi industri penjaminan. Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) mengakui penerapan strandard ini akan berpengaruh bagi kinerja keuangan perusahaan.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto mengatakan, masih melakukan kajian penetapan target laba pada tahun depan. Lantaran PSAK 71 ini membuat perusahaan meningkatkan penyisihan nilai pencadangan.

“Cukup signifikan, tapi kita masih optimistis tumbuh. Sedangkan untuk top line atau bisnisnya kita pasti tumbuh double digit. Sedangkan untuk bottom line atau laba rugi masih kita bahas,” ujar Randi di Jakarta, Selasa (26/11).

Baca Juga: Jelang akhir tahun, bisnis Jamkrindo tumbuh 19%

Ia menyatakan penerapan standard akuntansi baru ini memang akan ada biaya tambahan yang cukup besar untuk di pencadangan. Kendati demikian, ia menyatakan hal tersebut tidak boleh alasan laba turun.

Oleh sebab itu, Perum Jamkrindo akan melihat opsi lainnya guna mendorong kinerja keuangan. Ia menuturkan salah satu opsi dengan melakukan efisiensi maupun memperbesar pasar. Ia berharap langkah ini bisa mengutip pertambahan biaya pencadangan tersebut.

“Kita sudah melebihi ketentuan pencadangan yang disyaratkan oleh OJK. Kalau UU bilang Rp 10, saya sudah mencadangkan katakanlah Rp 25-27. Karena harus konservatif untuk cari keberlangsungan bisnis yang panjang. Nah cuma apakah dengan perhitungan baru saya harus tambah, rasanya masih iya. Cuma berapa yang harus kita tambah itu masih kita hitung,” pungkas Randi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×