kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.889   41,00   0,26%
  • IDX 7.204   63,03   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,63   1,34%
  • ISSI 221   0,93   0,42%
  • IDX30 449   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 540   5,74   1,07%
  • IDX80 127   1,43   1,14%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

PT Pos berniat menambah kepemilikan di Bank Sinar


Kamis, 31 Januari 2013 / 13:59 WIB
PT Pos berniat menambah kepemilikan di Bank Sinar
ILUSTRASI. Simak harga mobil bekas Toyota Alphard varian ini murah banget per September 2021./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/05/2020.


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. PT Pos Indonesia tertarik memperbesar kepemilikannya di PT Bank Sinar Harapan Bali. Perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tertarik mengambil efek milik pemegang saham lama. Jika keinginan itu terwujud, PT Pos bakal menjadi pemegang saham terbesar kedua di Bank Sinar setelah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Sebelumnya, sebesar 81,46% saham Bank Sinar Harapan Bali dimiliki Bank Mandiri. Namun dengan adanya kerja sama patungan (joint venture) dengan PT Pos Indonesia dan PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen), komposisi kepemilikan sahamnya akan berubah.

Bank Mandiri hanya akan menggenggam Bank Sinar sebesar 53,52%. Sementara PT Pos Indonesia dan PT Taspen akan sama-sama memiliki 20,2%. Sisanya, sebesar 6,08%, masih dipegang oleh pemegang saham lama.

Nantinya PT Pos Indonesia berkeinginan mengambil 6,08% saham tersebut. Ini akan menyebabkan PT Pos bisa menguasai 26,28% saham.

"Tapi itu tergantung pada Bank Mandiri, (pemegang saham lama) itu mau dilepas atau ditahan," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana kepada Kompas.com di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (31/1).

Menurut Ketut, hal itu akan diserahkan ke pemegang saham lama, apakah akan melepas sahamnya atau lebih memilih bertahan menggenggam saham Bank Sinar.

Kendati demikian, pihaknya tidak akan ngotot untuk mengambil sisa saham tersebut. Pihaknya memilih untuk bisa mengoptimalkan cabang-cabang PT Pos demi mendorong peningkatan pendapatan Bank Sinar ke depan. "Targetnya, bank patungan ini bisa selesai semester I-2013 ini," tuturnya.

Sekadar catatan, hari ini di Kementerian BUMN, tiga anak usaha BUMN yaitu Bank Mandiri, PT Pos Indonesia, dan PT Taspen menandatangani kerja sama pembuatan bank patungan, yaitu Bank Sinar Harapan Bali. Ketiga perusahaan ini akan menyetor modal hingga Rp 500 miliar.

Ini akan menyebabkan Bank Sinar Harapan Bali bisa berekspansi secara masif, baik melalui jaringan PT Pos maupun PT Taspen. (Didik Purwanto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×