kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga BUMN bentuk bank joint venture


Kamis, 31 Januari 2013 / 11:37 WIB
Tiga BUMN bentuk bank joint venture


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membentuk bank joint venture dengan PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Taspen (Persero). Nantinya, kerja sama 3 perusahaan berpelat merah ini akan dilakukan melalui Bank Sinar Harapan Bali.

Penandatanganan MoU Bank Sinar Harapan Bali sebagai joint venture ini dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Direkur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana, dan Direktur Utama Taspen Agus Haryanto, di kantor Kementerian BUMN, Kamis, (31/1).

Zulkifli berharap, Bank Sinar Harapan Bali sebagai bank joint venture akan mulai beroperasi di tahun ini. "Jadi detail dari kerja sama ini akan dituangkan dalam bentuk perjanjian, dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah ini," ucapnya kepada wartawan.

Ia menyatakan bahwa sinergi pembentukan Bank Sinar Harapan Bali sebagai joint venture ini merupakan bentuk dukungan untuk memperkuat akses masyarakat pada layanan keuangan (financial inclusion).

"Melalui sinergi ini, kami ingin membuat lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang dapat terlayani jasa keuangan. Sebab joint venture ini dapat menggunakan jaringan kantor Pos Indonesia yang tersebar di wilayah-wilayah rural," kata Zulkifli.

Zulkifli berharap dengan adanya joint venture ini, ruang lingkup Bank Sinar Harapan yang tadinya hanya banyak di Bali akan meluas jadi seluruh Indonesia.

"Bank Sinar Harapan akan mendirikan kantor-kantor di lokasi PT Pos Indonesia," jelasnya. Perlu diketahui, saat ini Pos Indonesia mempunyai 3.700 cabang dan 18.000 outlet.

Selain itu, tadinya Bank Sinar Harapan lebih banyak memberi kredit mikro ini akan masuk ke financial inclusion secara lebih luas. "Jadi tidak hanya kredit mikro. Tapi juga tabungan, kredit pensiun, dan lain-lain. Akan lebih luas daripada yang sudah dilakukan saat ini," sebutnya.

Mengenai kerja sama joint venture ini, Zulkifli menginginkan kerja sama ini dapat menguntungkan semuanya. "Yang pasti akan menguntungkan semua pihak. Bank Mandiri, PT Taspen, maupun PT Pos Indonesia," jelasnya. Meski begitu, ia menyebut belum ada porsi pasti untuk ketiganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×