kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya outlook stabil, Bank Sumsel Babel raih peringkat idA


Rabu, 15 September 2021 / 05:15 WIB
Punya outlook stabil, Bank Sumsel Babel raih peringkat idA


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA untuk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel atau Bank) dengan outlook stabil. 

Pefindo menyebut, obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor lain di Indonesia untuk memenuhi komitmen jangka panjang. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.

"Peringkat tersebut mencerminkan pasar captive Bank Sumsel Babel di wilayah tersebut, profil permodalan yang kuat, dan posisi likuiditas yang di atas rata-rata," kata Pefindo, Senin (13/9). 

Pefindo menyebut, peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset yang cukup dan kompetisi yang semakin ketat di segmen kredit produktif.

Baca Juga: Marak bank digital, begini upaya BTPN agar Jenius tetap eksis

Peringkat dapat dinaikkan jika bank secara signifikan memperkuat posisi bisnisnya dan meningkatkan profil kualitas aset dan profitabilitas secara signifikan dan berkelanjutan. Peringkat dapat diturunkan jika profil bisnisnya melemah secara substansial, atau kualitas aset dan profitabilitasnya menurun secara signifikan.

Pefindo melihat dampak Covid-19 terhadap profil kredit Bank Sumsel Babel secara keseluruhan masih moderat, ditopang oleh produk inti kredit konsumer pegawai negeri sipil (PNS), yang menyumbang sekitar 70% dari portofolio kreditnya.

"Pinjaman PNS tidak terdampak pandemi karena pembayaran dipotong langsung dari gaji," terang Pefindo.  

Oleh karena itu, segmen ini dapat berkontribusi dalam menjaga pendapatan dan arus kas Bank di tengah pandemi, memberikan bantalan terhadap potensi penurunan kualitas aset di sektor-sektor yang terkena dampak Covid-19.

Baca Juga: Bank Permata perkirakan kinerja pada kuartal III akan tetap positif

Bank Sumsel Babel didirikan pada tahun 1962 sebagai bank pembangunan daerah (BPD), menawarkan layanan perbankan lengkap termasuk korporasi, komersial, konsumer, mikro atau ritel, dan syariah. 

Per 30 Juni 2021 dimiliki oleh pemerintah provinsi Sumatera Selatan dengan 29,5% saham, pemerintah provinsi Bangka Belitung 2,6%, kota dan kabupaten di Sumatera Selatan 49,6% dan Bangka Belitung (15,0%), serta Koperasi Karyawan Bank Sumsel Babel 3,3%.

Selanjutnya: BNI sebut bilyet deposito nasabah meragukan, hanya berupa cetakan scan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×