kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.262   -51,75   -0,71%
  • KOMPAS100 1.113   -8,46   -0,75%
  • LQ45 882   -9,09   -1,02%
  • ISSI 222   -0,64   -0,28%
  • IDX30 453   -5,28   -1,15%
  • IDXHIDIV20 546   -6,98   -1,26%
  • IDX80 127   -1,03   -0,80%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,07   -1,36%

Marak bank digital, begini upaya BTPN agar Jenius tetap eksis


Selasa, 14 September 2021 / 15:37 WIB
Marak bank digital, begini upaya BTPN agar Jenius tetap eksis
ILUSTRASI. Manajemen BTPN telah menyiapkan berbagai strategi agar Jenius tetap bertahan.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Industri perbankan Indonesia tengah diramaikan dengan bermunculan bank digital. Jauh-jauh hari, sejumlah bank besar telah memiliki layanan digital yang hampir mirip dengan yang ditawarkan bank digital. PT Bank BTPN Tbk misalnya, telah mengenalkan Jenius sebagai layanan digital banking sejak 5 tahun lalu.

Agar tetap eksis digunakan oleh nasabah saat gempuran bank digital, manajemen BTPN telah menyiapkan berbagai strategi.  “Kami memiliki empat strategi, pertama, model bisnis yang kuat menuju profitability. Kedua, terus menambah fitur dan layanan produk di dalam Jenius,” demikian laporan manajemen BTPN mengenai pelaksanaan Public Expose BTPN di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/9).

Ketiga, digitalisasi pada Jenius, sehingga Jenius tidak hanya sekedar menjadi tabungan atau untuk bertransaksi tetapi menjadi super apps platform dimana semua kebutuhan nasabah bisa terpenuhi. Keempat, BTPN akan membawa Jenius ikut partisipasi di dalam ekosistem market place.  

Baca Juga: Melejit 46,43%, Bank BTPN (BTPN) cetak laba Rp 1,64 triliun di semester I 2021

“BTPN memiliki 2 infrastruktur IT yang menunjang tradisional IT dan yang menunjang agile IT, yang keduanya berjalan bersama-sama dan BTPN juga selalu mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Kami selalu siap mengembangkan infrastruktur tersebut,” sebut BTPN. 

Terkait pengembangan fitur Jenius, BTPN telah memperkenalkan Jenius generasi baru pada Agustus lalu. Manajemen BTPN menyebut, fase pertama BTPN mengubah atau memperbaiki fitur interaksi kepada nasabah dengan harapan dapat memperbaiki performance Jenius ke depannya. 

Selain itu, BTPN juga sedang mengembangkan infrastruktur Jenius dengan melakukan kerjasama dengan suatu konsultan. Langkah ini tujuannya agar bisa terus melakukan inovasi terhadap infrastruktur kedepannya keamanan pada Jenius.

“Terakhir, Jenius memiliki platform yang disebut co creation, sebagai wadah untuk mengembangkan ide, inspirasi dan kreativitas yang sangat berguna bagi perkembangan fitur di Jenius, dimana disitu ada nasabah-nasabah kami yang kurang lebih sudah 20.000 orang,” imbuh BTPN.

Selanjutnya: BTPN tegaskan tidak ada kenaikan biaya feesible Jenius, tetap Rp 10.000 per bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×