Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Radana Bhaskara Finance Tbk menderita rugi bersih di sepanjang tahun lalu. Emiten berkode saham HDFA ini membukukan rugi bersih Rp 57,09 miliar di sepanjang 2023. Angka tersebut cukup buruk lantaran di tahun 2022, Radana Bhaskara Finance masih membukukan untung bersih senilai Rp 41,81 miliar.
Padahal jika dilihat dalam laporan keuangan yang dirilis di BEI, pendapatan HDFA masih tumbuh 30,06% secara year on year menjadi Rp 259,57 miliar di tahun 2023. Namun total beban yang harus ditanggung Radana Bhaskara Finance memang melonjak 77,11% secara yoy menjadi Rp 255,45 miliar di sepanjang 2023.
Akibatnya, laba sebelum beban pajak penghasilan Radana Bhaskara Finance menyusut menjadi Rp 3,88 miliar dari tahun 2022 sebesar Rp 54,93 miliar.
Baca Juga: Multifinance Siap Hadapi Akhir Kebijakan Restrukturisasi Kredit Covid 19
Kenaikan beban cukup besar ada pada pos beban bunga dan keuangan yang meningkat 74,54% secara tahunan menjadi Rp 133,14 miliar. Tak hanya itum beban umum dan administrasi HDFA juga naik sebesar 57,22% secara yoy menjadi Rp 111,69 miliar.
Per 2023, total aset yang dicatatkan oleh HDFA meningkat 41,38% menjadi Rp 2,46 triliun. Kenaikan ini ditopang dari total liabilitas yang tumbuh 73,58% secara tahunan menjadi Rp 1,84 triliun. Sedangkan ekuitas HDFA justru turun 8,49% secara tahunan menjadi Rp 615,75 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News