Reporter: Sofyan Nur Hidayat |
JAKARTA. Untuk menggenjot penyaluran kredit, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjajaki kerjasama dengan dua distributor alat berat, yaitu PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) dan PT Trakindo Utama; agen tunggal pemegang merk (ATPM) alat berat bermerk Hitachi dan Caterpillar.
"Kami harapkan kerjasama itu dapat terwujud pada tahun ini," kata Dinno Indiano, Kepala Divisi Kredit Menengah BNI, Senin (6/9).
Kredit alat berat itu masuk dalam kategori kredit program. Jenisnya akan disesuaikan dengan jumlah kredit yang akan disalurkan bisa berupa kredit komersial, menengah atau korporasi. "Mayoritas kredit alat berat untuk sektor pertambangan dan perkebunan," kata Dinno.
Melalui kerjasama itu, BNI dapat memberikan fasilitas kredit kepada pelanggan yang direkomendasikan oleh distributor. Langkah itu dapat mengatasi keterbatasan BNI dalam menjangkau dan mengenali satu per satu calon debiturnya.
Ini bukan pertama kalinya bagi BNI untuk menggelontorkan kredit alat berat. Sebelumnya, BNI juga telah menandatangani kerjasama penyaluran kredit alat berat dengan PT United Tractors Tbk (UNTR), perusahaan yang memasarkan alat berat bermerk Komatsu.
Tahun ini BNI lebih serius dalam menggarap pembiayaan alat berat. Mereka menargetkan pembiayaan alat berat hingga akhir tahun dapat mencapai Rp 1 triliun atau meningkat hingga 900% dari tahun 2009 yang sebesar Rp 100 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News