Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) terus mencatat kenaikan rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA). Hal ini mendorong pengurangan biaya atau cost of fund (CoF) perseroan hingga Mei 2022.
Berdasarkan laporan bulanan BTN per Mei 2022, Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN secara bank only hanya tumbuh 7,5% secara year on year (yoy) menjadi Rp 298,5 triliun.
Namun, dana murah perseroan meningkat pesat hingga 14,9% yoy menjadi Rp 131,5 triliun. Sedangkan deposito hanya naik 2,3% yoy jadi Rp 166,9 triliun.
Adapun rasio dana murah BTN per Mei 2022 mencapai 44,07%. Itu naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang baru mencapai 41,2%.
Baca Juga: Rights Issue BTN Dapat Restu DPR untuk Dukung Program Sejuta Rumah
Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin mengatakan, peningkatan CASA itu semakin berpengaruh pada biaya dana. "Biaya dana kita tentu akan semakin murah atau turun," ujarnya pada Kontan.co.id, Rabu (6/7).
Jasmin optimistis, CASA BTN masih akan terus meningkat sampai akhir tahun meskipun BI bisa mengerek suku bunga acuannya pada semester II ini. BTN menargetkan CASA ada di level 46%-47% sampai ujung tahun.
Hingga Mei, biaya dana BTN ada di level 2,37%. Namun, sampai akhir tahun, perseroan menargetkan COF ada di level 3,05% untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News