Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan menebar dividen tunai kepada pemegang sahamnya sebesar Rp 17,9 triliun dari buku tahun 2021. Jumlah tersebut sebeesar 56,9% dari total laba bersih yang dibukukan perseroan tahun lalu, yakni sebesar Rp 31,42 triliun.
Hal itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahuna (RUPST) yang digelar pada Kamis (17/3). Rasio pembayaran dividen atau dividend pay out ratio BCA ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dari buku tahun 2020, BCA menetapkan dividend pay out ratio sebesar 47,9%.
Dividen yang akan dibagikan BCA dari laba tahun 2021 itu setara Rp 145 per lembar saham. Dividen tunai ini sudah termasuk dividen interim tahun buku 2021 sebesar Rp 25 per saham yang telah dibayarkan BCA kepada para pemegang saham pada 7 Desember 2021.
"Sehingga sisanya sebesar Rp 120 per saham akan dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal yang akan ditetapkan oleh direksi BCA," tulis manajemen BCA dalam keterangan resminya, Kamis (17/3).
Baca Juga: Bank BCA (BBCA) Bagikan Dividen Rp 145 Per Saham dan Rombak Susunan Direksi
Seperti diketahui, BCA membukukan laba bersih Rp 31,4 triliun pada tahun 2021. Laba BCA itu tumbuh 15,8% dari tahun sebelumnya. Sementara, laba bersih per lembar saham BCA mencapai Rp 255 atau meningkat dari Rp 220 per lembar saham.
Dividen per lembar saham yang dibagikan BCA dari laba 2021 memang lebih kecil dari tahun sebelumnya. Perseroan membagikan dividen tunai Rp 530 per saham atau 47,9% dari laba bersih tahun 2020.
Namun, perlu diketahui bahwa itu dibagikan sebelum bank swasta terbesar di Tanah Air ini perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split).
Sedangkan di tahun buku 2019, BCA membagikan dividen sebesar Rp 13,69 triliun atau Rp 555 per saham. Dividend pay out ratio BBCA sebesar 47,9% dari laba bersih kala itu yakni sebesar Rp 28,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News