kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

Rata-rata Return Unitlink Berbasis Saham Terkontraksi pada Juni 2025


Jumat, 04 Juli 2025 / 21:09 WIB
Rata-rata Return Unitlink Berbasis Saham Terkontraksi pada Juni 2025
ILUSTRASI. Nasabah mencari informasi mengenai produk unit link dari asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (2/1). Otoritas Jasa Keuangan akan segera melakukan penguatan regulasi terkait produk unit link (Produk Asuransi yang Dikaitkan Dengan Investasi/PAYDI). Penyempurnaan aturan unit link meliputi area spesifikasi produk, persyaratan perusahaan untuk dapat menjual unit link, praktik pemasaran, transparansi produk dan pengelolaan investasi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/02/2022


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Infovesta dalam satu bulan, yaitu pada Juni 2025, mencatat rata-rata imbal hasil (return) unitlink berbasis saham terkontraksi sebesar 1,90%. Rata-rata return unitlink saham yang terkontraksi pada Juni 2025 tersebut sepertinya tak terlepas dari kondisi gejolak geopolitik dan kinerja pasar modal. 

Head of Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan pada Juni 2025 memang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 2%, bahkan untuk saham-saham likuid IDX30 dan LQ45 sekitar 6%.

"Konflik Iran-Israel memang menekan kinerja, ditambah market masih wait and see mendekati tenggat 9 Juli 2025 untuk penetapan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump," katanya kepada Kontan, Jumat (4/7).

Baca Juga: Kontribusi Unitlink Terhadap Total Premi Asuransi Jiwa Sebesar 22,07% Per April 2025

Wawan bilang penyebab lainnya, yakni data-data ekonomi Amerika Serikat, seperti tenaga kerja dan inflasi yang belum sesuai ektpektasi pasar, membuat potensi penurunan suku bunga The Fed tertunda. 

"Meskipun demikian, kinerja unitlink saham masih lebih baik dari IHSG, atau rata-rata reksadana saham. Hal itu menunjukkan pengelolaan yang baik," tuturnya.

Meski mencatatkan hasil negatif, Wawan berpendapat penurunan unitlink saham relatif kecil. Dia menyebut masih ada 6 bulan ke depan untuk tahun ini melihat kinerja unitlink saham. Harapannya, IHSG bisa kembali ke atas 7.200 dan peluang itu masih terbuka lebar. Dengan catatan, sepanjang adanya katalis positif, seperti laporan keuangan emiten per Juni 2025 keluar, suku bunga, serta kepastian atas perang dagang dan tarif tercapai.

Baca Juga: Ini Daftar 10 Unitlink Saham yang Cetak Return Tertinggi per Mei 2025

"Apabila hal itu terpenuhi, sangat mungkin kinerja unitlink saham kembali positif," ucap Wawan.

Sebagai informasi, data Infovesta menerangkan unitlink pendapatan tetap mencetak rata-rata imbal hasil paling positif pada Juni 2025 sebesar 0,88%. Diikuti unitlink pasar uang dengan rata-rata return 0,40%, sedangkan rata-rata return unitlink pasar campuran terkontraksi sebesar 0,43%. 

Baca Juga: Kontribusi Premi Unitlink Turun, OJK Nilai Sudah Capai Titik Ekuilibrium Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×