Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kontribusi premi produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unitlink) terhadap total pendapatan premi industri asuransi jiwa terus menyusut.
Per April 2025, kontribusi unitlink hanya sebesar 22,07% dari total premi industri.
Baca Juga: OJK Optimistis Unitlink Masih Akan Menjadi Salah Satu Produk Unggulan Asuransi Jiwa
"Pendapatan premi unitlink tercatat Rp 13,37 triliun per April 2025, atau sekitar 22,07% dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa yang mencapai Rp 60,6 triliun," ujar Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono dalam keterangan tertulis RDK OJK, Senin (16/6).
Jika dibandingkan bulan sebelumnya, kontribusi unitlink mengalami penurunan. Pada Maret 2025, premi unitlink sebesar Rp 10,96 triliun atau 23,23% dari total premi.
Melihat tren yang terjadi sejak awal tahun, Ogi menilai porsi premi unitlink kini telah mencapai titik ekuilibrium baru di kisaran 22%–28%.
Meski kontribusinya menurun, OJK tetap optimistis unitlink masih akan menjadi salah satu produk unggulan di industri asuransi jiwa ke depan.
Baca Juga: Ini Daftar 10 Unitlink Saham yang Cetak Return Tertinggi per Mei 2025
Optimisme ini didorong oleh implementasi Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 5/SEOJK.05/2022 tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI).
"Implementasi SEOJK PAYDI telah mendorong peningkatan transparansi informasi, praktik pemasaran, dan tata kelola aset dalam penyelenggaraan PAYDI agar menjadi lebih baik," tutur Ogi.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Hari Ini Jakarta Terbaru: Lengkap 6 Wilayah
Menarik Dibaca: Daun Sirsak Ampuh Meredakan Asam Urat Tinggi, Ini Cara Konsumsinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News