kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

RBC Victoria Insurance kian gemuk


Senin, 28 September 2015 / 16:20 WIB
RBC Victoria Insurance kian gemuk


Reporter: Mona Tobing | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kondisi pasar modal yang fluktuatif sempat membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) khawatir rasio risk based capital (RBC) perusahaan asuransi mengalami penurunan. Namun, kekhawatiran itu tidak berlaku bagi PT Victoria Insurance Tbk.

RBC Victoria Insurance justru kian tambun. Sampai Agustus saja, rasio RBC Victoria Insurance mencapai 1.600%. Sebagaimana diketahui, rasio minimum RBC yang ditetapkan OJK sebesar 120.

RBC Victoria Insurance sudah gemuk sejak awal tahun yang mencapai 1.200%. Nah, Agustus ini terjadi kenaikan lagi hingga mencapai 1.600%. Bertambahnya RBC Victoria Insurance karena perusahaan mengalihkan investasinya ke deposito.

Loekito Saggitariono, President Director Victoria Insurance mengakui, RBC perusahaannya begitu gemuk. Sebab, setahun ini tidak ada ekspansi yang dilakukan perusahaan. Plus, perubahan portofolio investasi yang saat ini ditempatkan.

"Kami sudah alihkan ke deposito seluruhnya. Sebelumnya ada penempatan obligasi pemerintah namun sekarang kami lebih memilih untuk deposito," tandas Loekito kepada KONTAN, Senin (28/9).

Perusahaan sebelumnya menempatkan portofolio investasinya sebanyak 80% pada deposito dan 20% pada surat berharga seperti: obligasi pemerintah dan obligasi swasta.

Kini, seluruh mayoritas investasi Victoria Insurance ditempatkan pada deposito. Langkah ini akan membuat RBC Victoria Insurance bakal lebih gemuk. Loekito bahkan memprediksi RBC sampai akhir tahun mencapai 2.000.

"RBC kami memang dibuat besar karena situasi saat ini lebih baik memperbesar RBC ketimbang ekspansi. Nanti setelah pasar modal sudah stabil kami baru akan mulai ekspansi terutama untuk penambahan kantor cabang," papar Loekito.

Disisi lain, ekuitas Victoria Insurance terbilang pas-pasan. Tercatat ekuitas perusahaan yang baru saja melantai di bursa ini sebesar Rp 107 miliar. Sebagaimana diketahui, OJK mensyaratkan modal minimum perusahaan asuransi sebesar Rp 100 miliar. Dengan modal yang pas-pasan ini, Victoria Insurance belum berencana untuk menambah modal dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×