Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
"Kami masih optimis dan mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada di cabang untuk penyaluran KUR sampai dengan akhir tahun," tandasnya.
Sementara PT Bank Tabungan Negara (BTN) memiliki beberapa strategi dalam mencapai target KUR 2023, seperti program upselling, cross selling debitur KPR dan tabungan, bundling merchant agen QRIS atau EDC, kemitraan dengan mitra developer, swasta atau BUMN program ekosistem bisnis, dan menjalankan program referral unit kerja lain.
Selain itu, menjalankan program penyaluran KUR pada housing ecosystem dan pasar, serta perluasan channel KUR seperti pengajuan KUR melalui Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mitra Unit UMKM, pengajuan KUR melalui BTN Properti, serta partnership dengan e-commerce.
Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, penyaluran KUR BTN tahun 2023 sampai dengan Agustus 2023 sebesar Rp 1,007 triliun atau atau tercapai 50,35% dari kuota plafond KUR BTN sebesar Rp 2 triliun.
KUR BTN paling banyak disalurkan ke sektor perdagangan sebesar 42,64% dan sektor konstruksi sebesar 29,23%. Sedangkan penyaluran KUR ke sektor produksi sebesar 57,36%.
"Perubahan ketentuan penyaluran KUR 2023, seperti persyaratan calon penerima KUR tidak pernah mendapatkan kredit komersial juga mempengaruhi ekspansi Bank dalam menyalurkan KUR," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News