Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk terus menjadikan bisnis retail sebagai salah satu fokus akselerasi perusahaan di 2022.
Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna menyatakan salah satu upaya yang dilakukan dengan melalukan inovasi dan ekspansi pembiayaan kendaraan bermotor atau BSI OTO.
"Tercatat per Juni 2022, realisasi pembiayaan BSI OTO mencapai Rp 730,39 miliar naik 327,97% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya. Posisi Baki Debet per Juni 2022 sebesar Rp 2,08 triliun atau naik sebesar 9,02% ytd," ujar Anton kepada Kontan.co.id pada Rabu (13/7).
Lanjut ia, capaian ini mendorong BSI untuk terus berinovasi mengembangkan BSI OTO. Pencapaian ini seiring dengan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) pada Juni 2022 penjualan Wholesale kendaraan mengalami kenaikan 60,1% dibandingkan penjualan kendaraan di bulan Mei 2022.
Baca Juga: BSI Dorong Nasabah Melakukan Investasi Emas Secara Syariah
Sementara itu, realisasi penjualan Retail bulan Juni 2022 naik 35,8% dibanding Mei 2022. GAIKINDO memproyeksikan penjualan wholesale 900 ribu unit bisa dicapai pada tahun 2022 ini, hal tersebut menunjukkan adanya prospek positif di industri kendaraan.
"Sejalan dengan hal tersebut, BSI berharap dapat memperluas volume nasabah BSI OTO sekitar 17 juta nasabah BSI. BSI optimis bahwa target pembiayaan kendaraan BSI OTO bisa tercapai di akhir tahun 2022," tuturnya.
Baca Juga: BSI Bukukan Jumlah Transaksi Digital Banking Sebanyak 177 Juta Kali per Mei 2022
Guna mencapai harapan itu, BSI telah menetapkan strategi mulai dengan menetapkan margin kompetitif dan menarik mulai setara 2,38%. Lalu program tematik untuk berbagai segmen nasabah. Juga menggelar event BSI OTO di beberapa kota besar di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk pembelian kendaraan. Selain itu, menyediakan uang muka (DP) minimal 0% untuk nasabah segmen tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News