Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua portofolio investasi di pasar modal yaitu reksadana dan saham di tahun lalu menjadi pilihan favorit asuransi jiwa dalam menempatkan dananya. Tren ini diyakini bakal berlanjut tahun ini.
Hal ini diakui oleh Direktur PT Capital Life Indonesia Robin Winata yang menyebut pada tahun 2019 reksadana dan saham masih akan menjadi instrumen investasi paling dominan di perusahaannya.
Potensi membaiknya kondisi pasar modal juga diharapkan bisa mengerek kinerja investasi perseroan. “Pada tahun ini proyeksi imbal hasil investasi di Capital Life diperkirakan antara 10% hingga 11,5%,” kata Robin kepada kontan.co.id, Jumat (25/1).
Togar Pasaribu Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan kebijakan investasi di tiap perusahaan asuransi jiwa berbeda-beda. Namun pada prinsipnya adalah mengedepankan kehati-hatian.
Sebagai gambaran saja berdasarakan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai Oktober 2018, portofolio reksadana masih menjadi pilihan pertama portofolio investasi asuransi jiwa dengan 35% dari total. Disusul saham 29% dan surat berharga 13%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News