kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Restrukturisasi kredit diperpanjang, bank tetap pupuk pencadangan


Jumat, 03 September 2021 / 20:09 WIB
Restrukturisasi kredit diperpanjang, bank tetap pupuk pencadangan
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang BNI Tangerang Selatan, Selasa (22/6). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/06/2021.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Hingga Agustus, restrukturisasi Covid-19 BTN mencapai Rp 52 triliun dengan jumlah debitur mencapai 313.000. Direktur Collection & Asset Management Bank BTN Elizabeth Novi mengatakan, angka tersebut sudah turun karena beberapa debitur telah memiliki kemampuan melakukan pembayaran kembali. 

"BTN memproyeksikan debitur yang berada dalam kategori high risk dan diperkirakan akan menjadi NPL di tahun 2021 tidak lebih dari 3% dari debitur yang dilakukan restrukturisasi Covid-19.  Sampai Agustus, proyeksi tersebut masih sama," kata Novi.

Bank Panin melihat perpanjangan restrukturisasi itu akan memberikan dampak yang positif bagi industri perbankan secara keseluruhan dan memberikan waktu bagi debitur bank untuk betul-betul bangkit. 

Herwidayatmo Presiden Direktur Bank Panin mengungkapkan, jumlah baki debet restrukturisasi kredit perseroan terus menurun dari sebelumnya sekitar Rp 31 triliun menjadi Rp 28,5 triliun pada akhir Agustus. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 4% yang masuk dalam kategori resiko tinggi.

Selanjutnya: Ada aturan RPIM, bank punya opsi dukung UMKM lewat surat berharga pembiayaan inklusif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×