Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank kecil terus memproses rencana penambahan modal. Salah satunya melalui aksi rights issue. Termasuk Bank Banten.
Sebelumnya dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII atau rights issue emiten berkode saham BEKS ini, muncul nama konsorsium Reliance Group. Meski grup ini menyatakan belum ada komitmen lantaran waktunya tak cukup. Nah, sekarang muncul nama baru, yakni konsorsium grup Mega Karya Anugrah (MKA).
Konsorsium ini menyatakan komitmen membeli saham Bank Banten dengan nilai Rp. 1,8 triliun. Direktur Utama MKA, Ade Rudiana mengatakan, pihaknya ingin masuk sekaligus memperkuat permodalan Bank Banten. “Bank Banten memiliki visi dan misi yang sama terutama dalam upaya pembangunan daerah.,” kata Ade dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10).
Kelompok bisnis yang berbasis di Yogyakarta dan bergerak di bidang pertambangan ini sedang menanti lampu hijau dari (OJK). “Dana untuk masuk ke BEKS sudah ada di BCA sebesar Rp 900 miliar dan sebagian ada di BRI untuk target Rp 1.8 triliun Tinggal masalah teknis administratif,” klaim Ade
Direktur Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, pertemuan manajemen MKA dan Bank Banten, sudah membahas rencana bisnis ke depan. “Kesimpulan dari pertemuan Bank Banten dan MKA, memiliki visi dan misi sejalan. Sehingga mereka tertarik untuk investasi di BEKS,” kata Agus di Jakarta, Kamis (14/10).
Agus berharap, dalam dua atau tig hari ke depan MKA mendapat persetujuan dari OJK masuk sebagai investor BEKS pada PUT VII ini. “Dana itu sudah stand by untuk membeli saham BEKS,” tambah Agus.
Bank Banten akan menerbitkan maksimal 23,39 miliar saham baru seri C dengan nominal Rp 50 per saham melalui rights issue dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 77 per saham. Artinya, potensi dana yang Rp 1,8 triliun. Hasil rights issue itu sebanyak 65% untuk penyaluran kredit dan sisanya penguatan struktur keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News