kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rights Issue Bank Ganesha (BBGT) Tak Ada Pembeli Siaga, Bisakah Penuhi Modal?


Kamis, 01 Desember 2022 / 17:51 WIB
Rights Issue Bank Ganesha (BBGT) Tak Ada Pembeli Siaga, Bisakah Penuhi Modal?
ILUSTRASI. PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) resmi mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penambahan modal lewat mekanisme rights issue.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) resmi mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penambahan modal lewat mekanisme rights issue.

Aksi korporasi itu dilakukan untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun yang tenggak waktunya ada di akhir Desember 2022 ini. Adapun Per Juni 2021, modal inti bank ini baru Rp 2,1 triliun.

Dalam prospektus rights issue yang diterbitkan, Kamis (1/12), BGTG akan menerbitkan saham baru 7,5 miliar lembar dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Itu setara 45,53% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.

Harga pelaksanaan rights issue BGTG dipatok Rp 120 per saham. Sehingga potensi dana yang akan diraup mencapai Rp 900 miliar jika semua rights issue terserap.

Namun, belum ada kepastian Bank Ganesha bisa meraup dana sebesar itu. Pasalnya, PT Equity Development Investmen Tbk selaku pemegang saham pengendali sudah menyatakan tidak akan menyerahkan semua haknya dalam aksi korporasi itu.

Baca Juga: Perkuat Struktur Permodalan, Bank Ina Incar Dana Rights Issue Rp 1,2 Triliun

Tidak akan ada pula investor yang akan bertindak sebagai pembeli siaga dalam rights issue ini. Jika terdapat sisa saham rights issue yang tidak terserap maka saham itu tak akan dikeluarkan dari portepel.

Adapun komposisi kepemilikan saham Bank Ganesha terdiri dari PT Equity Development Investment Tbk dengan porsi 50,61%, Equity Global International Limited 14,57%, UOB Kay Hian Pte Ltd 8,43%, dan publik 26,39%.

Rights issue Bank Ganesha ini sudah dapat pernyataan efektif dari OJK pada 30 November 2022. Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di jadwalkan pada 8 Desember di pasar reguler dan negosiasi, serta tangal 12 di pasar tunai.

Adapun perdagangan saham tanpa HMETD di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 9 Desember, sedangkan di pasar tunai pada 13 Desember. Periode perdagangan HMETD akan dilaksanakan pada 14-20 Desember.

Baca Juga: Right Issue Krom Bank (BBSI) Efektif, Kredivo Batal Jadi Pembeli Siaga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×