kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rights issue Mandiri kemungkinan Februari 2011


Kamis, 30 September 2010 / 16:06 WIB
Rights issue Mandiri kemungkinan Februari 2011


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank Mandiri belum bisa memastikan kapan persisnya waktu pelaksanaan rights issue 2,3 miliar lembar sahamnya tahun depan. Pasca putusan Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar hari ini yang menjadwalkan Bank BNI terlebih dulu melakukan rights issue, Bank Mandiri memilih sepenuhnya menyerahkan kebijakan lanjutan ke pemerintah.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menuturkan, rights issue Mandiri akan tetap dilaksanakan dengan kepastian jadwal tahun depan. "Kami terus persiapkan, sampai waktunya nanti pemerintah akan memberikan lampu hijau. Usulan waktu sudah kami sampaikan namun putusannya di pemerintah," katanya usai mengikuti konferensi pers di Gedung Kemenneg BUMN, Kamis (30/9).

Namun, Zulkifli enggan memperjelas kapan bulan pelaksanaan rights issue-nya. Dalam kesempatan sebelumnya, dia pernah mengungkapkan alternatif kedua gelaran rights issue jika target pelaksanaan tahun ini (Desember 2010) tak kesampaian adalah di bulan Februari 2011. "Alternatif kedua, memakai laporan keuangan bulan September, kami sudah perhitungkan tapi saya lupa tanggalnya, tapi nanti (pelaksanaannya) jadi pertengahan Februari 2011," ujarnya.

Zulkifli menambahkan, penundaan pelaksanaan rights issue tahun ini tidak akan mempengaruhi postur keuangan Mandiri. "Dana (rights issue) memang kami butuhkan, namun kami masih bisa menunggu. Nah, kalau ada yang lebih urgen ya silakan. Rasio kecukupan modal kami hingga akhir tahun ini jelas masih aman," katanya.

Dia berharap, kondisi pasar tahun depan masih tetap bagus seperti saat ini sehingga pelaksanaan rights issue Mandiri bisa berjalan sesuai harapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×