kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Maybank Indonesia Gelar RUPST Awal Bulan Depan


Sabtu, 16 Maret 2024 / 22:30 WIB
Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Maybank Indonesia Gelar RUPST Awal Bulan Depan
ILUSTRASI. Bank Maybank Indonesia (BNII) bakal melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada awal April 2024.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) bakal melakukan perombakan jajaran dan komisaris. Untuk keperluan tersebut, bank ini akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada awal April 2024.

Dari jajaran direksi, RUPST akan menyetujui pengakhiran masa jabatan Taswin Zakaria sebagai Presiden Direktur, Thilagavathy Nadason sebagai Direktur, dan Muhamadian sebagai Direktur.

Sebagai gantinya, Steffano Ridwan, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Maybank, diusulkan untuk diangkat sebagai Presiden Direktur Maybank. Sementara, Shaiful Adhli Yazid dan Yessika Effendi juga diusulkan masuk dalam jajaran direksi.

Menariknya lagi, Maybank Indonesia juga akan memiliki satu kursi direksi baru yaitu Romy Hardiansyah sebagai Direktur Unit Usaha Syariah (UUS). Maklum, UUS milik Maybank Indonesia saat ini menjadi salah satu yang terbesar dan peningkatan aset tersebut memberikan kontribusi pada aset bank (standalone) sebesar 25,9% pada Desember 2023, tertinggi di industri.

Baca Juga: Melihat Kinerja Sejumlah Bank Syariah pada 2023, Siapa Paling Moncer?

Tak hanya itu, dengan total aset UUS yang meningkat 2,5% secara tahunan menjadi Rp 41,04 triliun, maka persiapan spin off bakal dilakukan dalam waktu dekat. Mengingat, OJK mengatur UUS yang sudah memiliki aset minimal Rp 50 triliun sudah boleh melakukan spin off.

Lebih lanjut, RUPST juga akan mengangkat kembali Irvandi Ferizal dan Widya Permana sebagai Direktur, untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan pada tahun 2027.

Dari jajaran komisaris, RUPST bakal menyetujuipengakhiran masa jabatan Budhi Dyah Sitawati sebagai Komisaris Independen. Sebagai gantinya, Marina R. Tusin bakal mengisisi jabatan tersebut.

Sementara itu, Komisaris Datuk Lim Hong Tat dan Putut Eko Bayuseno yang masa jabatan komisarisnya habis diusulkan untuk diangkat kembali.  Di mana, masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan pada tahun 2027.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×