Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
Jika merujuk laporan keuangan 2017, Dapen BTN mengandalkan tiga instrumen investasi yakni obligasi, surat berharga negara (SBN) dan deposito berjangka. Nyatanya ketiga instrumen tersebut masih jadi andalan hingga saat ini.
“Tiga instrumen investasi itu yang paling aman untuk imbal hasil dan kebutuhan arus kas,” ungkapnya.
Baca Juga: Dana Pensiun BTN kelola dana hampir Rp 2 triliun
Dengan kondisi market tertekan, perusahaan menargetkan dana kelolaan tahun ini cenderung konservatif. Yang terpenting adalah porsi dan arahan investasi yang lebih berhati-hati dalam menghadapi dinamika pasar.
“Pada 2020 kami konservatif dalam menjalankan bisnis sesuai amanah dan sebesar-besarnya untuk kepentingan pendiri dan peserta,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News