kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Saat pandemi, pembiayaan BTPN Syariah masih tumbuh 4% menjadi Rp 9,1 triliun


Rabu, 21 Oktober 2020 / 23:30 WIB
Saat pandemi, pembiayaan BTPN Syariah masih tumbuh 4% menjadi Rp 9,1 triliun
ILUSTRASI. BTPN Syariah


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masih pandemi, BTPN Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 9,1 triliun per 30 September 2020. Pencapaian tersebut  tumbuh 4% dibandingkan kuartal II-2020. 

Sementara rasio pembiayaan bermasalah alias non-performing financing (NPF) tetap terjaga sebesar 1,9%,  di bawah rata-rata industri. Alhasil, BTPN Syariah mencetak laba bersih di kuartal III-2020 sebesar Rp 507 miliar. Meningkat dibandingkan kuartal II-2020 yang sekitar Rp 406,6 miliar.

Direktur Utama BTPN Syariah, Hadi Wibowo menjelaskan, di saat pandemi, nasabah perlu terus melanjutkan usaha. "Kami bantu mereka mendapatkan pembiayaan baru, serta memastikan terjadinya perbaikan kondisi mereka," kata Hadi, dalam rilis yang diterima KONTAN, Selasa (20/10). Rasio kecukupan modal (CAR) di posisi 43,1%. Total aset Rp 15,5 triliun dan dana pihak ketiga menjadi Rp 9,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×