kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   15,00   0,10%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Saham BBTN dalam Tren Menguat, Ini Sejumlah Sentimen Penyokongnya


Kamis, 17 Oktober 2024 / 17:19 WIB
Saham BBTN dalam Tren Menguat, Ini Sejumlah Sentimen Penyokongnya
Suasana peluncuran Kartu Debit BTN Visa Contactless di Jakarta (10/3). Pergerakan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tengah dalam tren positif ditopang sejumlah sentimen positif.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tengah dalam tren positif. Bagaimana tidak, saham emiten dengan kode saham BBTN ini telah menghijau selama lima hari berturut-turut.

Mengutip data RTI (17/10), saham BBTN ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis (17/10) 0,33% dari hari sebelumnya. Sehingga, kini harga saham BBTN  berada di level Rp 1.505 per saham.

Adapun, tren penguatan BBTN telah terjadi sejak akhir pekan lalu yang naik hingga 4,32% pada akhir jam perdagangan. Kondisi tersebut terus berlanjut hingga Kamis meski kenaikannya semakin melambat.

Baca Juga: BTN Tawarkan Diskon 74% di Bazar UMKM Berkriyasi di Sarinah

Alhasil, BBTN pun dalam sepekan terakhir tercatat telah naik 8,27%. Kenaikan ini menjadikan BBTN sebagai saham bank BUMN yang naik paling tinggi sepanjang 2024 mencapai 20,40% secara year to date.

Tren hijaunya saham BBTN ini sejalan dengan adanya titik terang terkait aksi korporasi yang akan dilakukan untuk unit usaha syariahnya. Di mana, kesepakatan harga disebut telah tercapai dengan calon bank yang bakal diakuisisi BTN.

“Eksekusi dari Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat atau Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) diharapkan bisa rampung tahun ini. Karena ada dua dokumen diminta oleh calon yang kami lagi kerjakan dokumen itu," ungkap Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu, Selasa (15/10).

Baca Juga: BTN Berkomitmen Meningkatkan Kualitas SDM

Lebih lanjut, ia mengatakan, transaksi pembelian bank syariah itu bakal disepakati setelah adanya rapat umum pemegang saham (RUPS) atau rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) terkait dengan akuisisi ini. Lalu, transaksi tersebut selambat-lambatnya akan dilakukan pada awal tahun 2025.

“Lalu setelah dibeli, dimiliki, dirapihkan, baru di-spin-off kurang lebih di Juni atau Juli 2025. Jadi ada waktu 6 bulan memindahkan," jelasnya.

Di sisi lain, BTN juga tampaknya sedang mendapat berkat pula dari program presiden terpilih, Prabowo Subianto. Di mana, salah satu program unggulannya adalah program tiga juta rumah tiap tahun.

Baca Juga: Bank BTN Sudah Sepakati Harga Akuisisi dengan Calon Bank Syariah

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menyatakan bahwa program tiga juta rumah dapat memberikan sentimen positif bagi sektor perumahan dan perekonomian secara umum. 

Ia percaya bahwa proyek pembangunan yang masif akan menggerakkan seluruh aspek di sektor perumahan, mulai dari level produsen hingga konsumen. 




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×