kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Saham BBTN dalam Tren Menguat, Ini Sejumlah Sentimen Penyokongnya


Kamis, 17 Oktober 2024 / 17:19 WIB
Saham BBTN dalam Tren Menguat, Ini Sejumlah Sentimen Penyokongnya
Suasana peluncuran Kartu Debit BTN Visa Contactless di Jakarta (10/3). Pergerakan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tengah dalam tren positif ditopang sejumlah sentimen positif.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

Ramon optimistis bahwa hal ini akan berdampak positif pada permintaan KPR. Hingga akhir tahun 2024, pertumbuhan KPR BTN ditargetkan sejalan dengan pertumbuhan kredit, yaitu pada kisaran 10%-11%. 

"Pada tahun 2025, kami menargetkan KPR akan tumbuh lebih tinggi, di tengah kondisi ekonomi dan suku bunga yang sudah lebih baik,” ujarnya pada Rabu (9/10).

Dalam riset terbaru analis Indopremier Sekuritas yang ditulis Anthony dan Jovent Muliadi pada 24 September 2024, mereka sepakat bahwa program tersebut bisa menjadi sentimen positif. Terlebih, BTN juga mengusulkan skema subsidi suku bunga baru untuk menggantikan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang ada saat ini.

Baca Juga: Ini Strategi BTN Mendukung Program 3 Juta Rumah Pemerintah Prabowo

Jika disetujui dan dilaksanakan pada tahun 2025, mereka berdua melihat subsidi bunga skema baru yang diusulkan berpotensi meningkatkan NIM BTN hingga 7 basis poin yang berarti ada kenaikan 12% pada pendapatan untuk full year di 2025.

Di sisi lain, penurunan suku bunga yang baru-baru ini terjadi juga berdampak positif terhadap NIM milik BTN.

Mereka pun menilai pemotongan bunga acuan 25 basis poin akan menyebabkan peningkatan NIM sebesar 6 basis poin dan peningkatan laba bersih proyeksi akhir 2025 sebesar 5,4%.

“Kami mempertahankan keputusan beli dan meningkatkan target harga kami menjadi Rp 2.120,” tulis mereka dalam risetnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×