kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham bergejolak, hasil investasi Taspen sesuai target


Senin, 30 April 2018 / 10:55 WIB
Saham bergejolak, hasil investasi Taspen sesuai target


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi pasar saham yang terjadi sejak awal Maret 2018 ikut mempengaruhi kinerja investasi PT Taspen. Meski begitu, pengelola dana pensiun aparatur sipil negara ini mengklaim pencapaian investasi di awal tahun ini masih cukup baik.

Direktur Taspen Iman Firmansyah mengakui, volatilitas di pasar saham memang menekan kinerja investasi di instrumen tersebut. Sehingga membuat target imbal investasi perusahaan ini di keranjang saham gagal memenuhi target sampai kuartal pertama tahun ini.

Tapi secara umum, Iman mengatakan, kinerja investasi Taspen selama tiga bulan pertama tahun ini masih sesuai dengan ekspektasi perusahaan. "Karena penurunan di saham bisa ditutupi oleh kinerja dari sejumlah instrumen investasi lain," kata dia.

Beberapa instrumen investasi memberi imbal cukup baik sejak akhir tahun lalu. Misalnya saja dari keranjang obligasi yang dipegang oleh Taspen.

Alhasil, secara keseluruhan, yield yang didapat Taspen mencapai 2,4% selama tiga bulan pertama tahun ini. Sementara sepanjang 2018, Taspen menargetkan yield 9,8%. "Sehingga kinerja investasi di kuartal I masih on the track," imbuh Iman.

Menurut Iman, potensi kinerja investasi ke depan masih sangat besar untuk bisa memberi imbal yang lebih baik. Karena volatilitas pasar saham yang terjadi saat ini, hanya merupakan tren sementara. "Kami tetap optimistis karena kalau dilihat fundamental di dalam negeri masih tetap dalam kondisi yang baik," kata dia.

Sejumlah faktor eksternal yang bisa berefek domino bagi Indonesia pun masih berpotensi untuk menunjukan perbaikan. Semisal, isu adanya perang dagang Amerika Serikat dan China diharapkan bisa menuju ke arah yang makin kondusif.

Dus, investasi yang mengandalkan saham pun diharapkan bisa makin pulih dan berlari di sisa tahun ini. Meski begitu, kata Iman, Taspen tetap memperhatikan faktor keamanan dalam berinvestasi. Makanya, keranjang investasi semisal surat utang tetap menjadi salah satu fokus investasi Taspen tahun ini. Lebih dari 60% total dana investasi Taspen yang mencapai Rp 275 triliun ditempatkan di instrumen surat utang.

Iman menambahkan, ada rencana ikut bagian dalam private investment fund (PIV). Namun hingga saat ini masih menunggu kelanjutan. Termasuk soal hasil due deligene terhadap potensi investasi yang bisa dilakukan.

Menurut Iman, Taspen dan PIV akan melakukan sejumlah kajian. Mulai dari rencana strategisnya, lalu proyek yang akan dimasuki, hingga target imbal yang bisa didapat. "Nanti ditawarkan ke kami," kata Iman.

Karena itu, Taspen belum menentukan potensi dana yang diinvestasikan. Yang pasti, menurut Iman, produk ini bisa jadi alternatif pembiayaan di sektor infrastruktur.

Tentunya bagi investor seperti Taspen, bisa memberikan pilihan investasi yang makin beragam. Sebelumnya, untuk investasi di bidang infrastruktur Taspen berpartisipasi dalam program pembiayaan investasi non anggaran pemerintah (PINA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×