Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
Jika melihat laporan kinerja keuangan NOBU pada Kuartal III-2024, Nobu Bank mencetak laba bersih Rp 226,26 miliar pada September 2024 atau tumbuh 116,71% yoy.
Tak terkecuali pendapatan bunga bersih Nobu Bank yang naik 29,04% yoy menjadi Rp710,68 miliar. Namun, beban bunga juga mengalami kenaikan 49,57% menjadi Rp 799,77 miliar. NOBU mencatat kenaikan kredit 32,75% yoy menjadi Rp18,08 triliun.
Dari sisi likuiditas, rasio LDR (loan to deposit ratio) NOBU berada pada angka 80,68%, sedikit turun dari 83,85% pada September 2023.
Baca Juga: OJK Buka Suara Terkait Nasib Merger Bank Nobu Dan Bank MNC
Rasio ini masih berada dalam rentang ideal 78%-92% yang menandakan NOBU memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban pembiayaan dan ekspansi bisnis di masa mendatang.
Aset NOBU juga mengalami pertumbuhan 28,69% menjadi Rp31,94 triliun. Pertumbuhan aset yang signifikan ini didorong oleh peningkatan DPK (dana pihak ketiga) sebesar 37,97% menjadi Rp22,41 triliun. Kenaikan DPK terutama dipicu oleh deposito yang tumbuh 46% yoy menjadi Rp15,23 triliun.
Selanjutnya: Bank BTN Klaim Hapus Tagih Tak Berdampak Signifikan ke Pendapatan Recovery
Menarik Dibaca: Masih Ada yang Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (4/2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News