kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sambut Insentif Pajak, Ini Strategi Mandala Finance di Pembiayaan Kendaraan Listrik


Sabtu, 21 Desember 2024 / 10:37 WIB
Sambut Insentif Pajak, Ini Strategi Mandala Finance di Pembiayaan Kendaraan Listrik
ILUSTRASI. Managing Director Mandala Finance, Cristel Lasmana.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan, PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance menyambut positif insentif fiskal yang akan ditetapkan pemerintah, yakni Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) dan kendaraan hybrid

Managing Director Mandala Finance Christel Lesmana melihat kebijakan insentif fiskal untuk kendaraan listrik sebagai langkah strategis pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik.

“Dengan gencarnya dukungan pemerintah terhadap ekosistem kendaraan listrik tersebut, serta diiringi perkembangan teknologi dalam mendorong percepatan ekonomi hijau dan keuangan berkelanjutan, dapat menjadi faktor pendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia,” kata Christel kepada Kontan, Jumat (20/12). 

Dia mengatakan bahwa demi mendorong kinerja pembiayaan kendaraan listrik pada tahun 2025, Mandala Finance akan meningkatkan kerja sama dengan salah satu merek motor listrik yaitu SELIS. Mandala Finance juga akan terus mengeksplor adanya peluang kerja sama dengan beberapa merek motor listrik lainnya. 

Baca Juga: Cari Pendanaan, Mandala Finance Akan Terbitkan Obligasi dan Sukuk pada 2025

“Hal ini untuk mengakomodir potensi naiknya kebutuhan masyarakat akan motor listrik di masa yang akan datang,” jelasnya. 

Adapun hingga akhir November 2024, penyaluran pembiayaan motor baru dan bekas serta pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan meningkat 19% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Tetapi Christel tidak menyebutkan besaran nominal dari penyaluran pembiayaan Mandala Finance hingga November 2024 tersebut. 

Saat ini target Mandala Finance di tahun 2025, termasuk pembiayaan kendaraan listrik, masih dalam tahap finalisasi. 

“Dengan pendekatan yang hati-hati dan kolaboratif, kami yakin dapat memberikan pembiayaan yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia,” pungkas dia. 

Selanjutnya: Menteri Ketenagakerjaan Sebut Penerapan PPN 12% Tidak Mengabaikan Pelindungan Pekerja

Menarik Dibaca: Kurangi Konsumsi Alkohol dengan Ikut Dry January Challenge yuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×