Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit sindikasi empat bank besar sampai kuartal III-2018 mencapai Rp 147,5 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan 17,45% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode sama tahun 2017 sebesar Rp 125,5 triliun. Empat bank besar ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).
Data kredit sindikasi ini berdasarkan laporan keuangan konsolidasi bank besar sampai kuartal III-2018 yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika dilihat, dari empat bank besar ini Bank Mandiri merupakan bank dengan kredit sindikasi terbesar Rp 52,3 trilin, diikuti BNI Rp 49,9 triliun, BCA Rp 28,7 triliun dan Bank CIMB Niaga Rp 16,4 triilun.
Royke Tumilaar, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri mencatat kredit sindikasi yang di-arrange Bank Mandiri dari awal 2018 sampai kuartal III 2018 mencapai 22 deal. “Berdasarkan komposisi volume kredit yang disalurkan, persentase terbesar yaitu dari sektor electricity 32%, mining 31%, dan toll road 19%,” kata Royke kepada kontan.co.id, Rabu (7/11).
Untuk jumlah deal terbanyak masih pada sektor toll road sebanyak 7 deals, diikuti mining dengan jumlah 4 deals. Bank Mandiri akan terus mempertahankan posisi sebagai the most preferred syndication bank di Indonesia yang ditunjukkan dengan konsistensi Bank Mandiri mempertahankan posisi nomor 1 sebagai Mandated Lead Arranger dan Bookrunner di Syndication League Table.
Program percepatan pembangunan pemerintah Indonesia, terutama di bidang Infrastruktur menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi bisnis kredit sindikasi di Indonesia. Selain itu, Bank Mandiri turut serta bersinergi bersama Bank dan Lembaga Keuangan lainnya untuk bekerja sama membiayai proyek-proyek terutama yang membutuhkan pembiayaan yang besar.
Sementara, Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking Bank Permata bilang pada tahun ini bank ikut sindikasi untuk proyek yang bervariasi. “Termasuk infrastruktu dan lain lain,” kata Darwin kepada kontan.co.id, Rabu (7/11). Bank Permata mengaku masih ada beberapa deal sindikasi yang akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News