kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Saran Bank Mandiri sebelum BI atur e-wallet


Selasa, 08 November 2016 / 10:41 WIB
Saran Bank Mandiri sebelum BI atur e-wallet


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan aturan dompet elektronik atau e-walet yaitu tempat penyimpanan data alat pembayaran non tunai. Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking dan Teknologi Bank Mandiri berpendapat, BI selaku regulator harus dengan baik mengatur e-wallet.

Pasalnya, risiko pengelolaan terkait dengan dana nasabah pada e-wallet tak bisa dianggap entang. Di sini, bank sebagai lembaga keuangan lebih pengalaman dalam menjalankan sistem pembayaran seperti uang elektronik.

Selain itu, Rico mengusulkan agar perusahaan perdagangan online atau e-commerce menggunakan e-wallet yang sudah ada. “Daripada e-commerce membuat e-wallet sendiri karena secara indusri akan lebih efisien,” katanya, Senin (7/11).

Aturan e-wallet ini akan menjadi bagian Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Penyelenggaran Pemrosesan Transaksi Pembayaran (PTP). Eni V. Panggabean, Kepala Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Departemen BI, mengatakan, aturan e-wallet akan terbit pada 14 November 2016.

Nantinya, e-wallet yang berbasis server ini akan menggunakan aturan uang elektronik (unik) dengan batasan plafon penempatan dana maksimal Rp 10 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×