Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mengumumkan, SBI Holdings Inc yang merupakan konglomerat jasa keuangan terkemuka asal Jepang, resmi menjadi salah satu pemegang saham perusahaan.
SBI Holdings kini memegang lebih dari 5% saham Amar Bank, dan menjadi pemegang saham institusional terbesar ketiga setelah Tolaram Pte.Ltd (Tolaram) dan PT Jagat Raya Imajinasi.
Ada pun per Kamis (9/10/2025), saham AMAR ditutup menguat 5,88% ke level Rp 252 per saham.
Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer menyampaikan jika langkah SBI Holdings membeli lebih dari 5% saham AMAR ini bisa menjadi sinyal yang cukup positif.
Baca Juga: Amar Bank Bukukan Laba Rp 153,21 Miliar pada Agustus 2025
“SBI punya ekosistem yang kuat. Dengan kolaborasi ini, kami kira AMAR bisa punya ruang pertumbuhan dengan memanfaatkan teknologi, jaringan atau know-how dari SBI untuk memperkuat layanannya ke segmen ritel dan UMKM,” terang Mifta kepada Kontan, Kamis (9/10/2025).
Namun, Mifta memperkirakan bahwa masih butuh waktu untuk melihat refleksi tersebut. Sentimen seperti realisasi sinergi antara AMAR dan SBI, kapasitas ekspansi kredit, kualitas aset dan NPL, bisa diperhatikan terutama dari segi improvmentnya.
“Kalau dalam beberapa waktu ke depan AMAR mampu menunjukkan kemajuan nyata misalnya pertumbuhan kredit dan laba bersih ini bisa membuat level sekarang jadi menarik,” lanjutnya.
Soal bagaimana mencermati saham AMAR, untuk saat ini Mifta merekomendasikan investor untuk wait-and-see terlebih dahulu. Apalagi dengan adanya kenaikan ini, kemungkinan akan ada aksi taking profit terlebih dahulu.
Selanjutnya: Kemendag Proyeksikan Ekspor Biji Kakao Indonesia Tetap Tumbuh pada 2025
Menarik Dibaca: 6 Manfaat Kolagen untuk Rambut Sehat dan Kuat, Cari Tahu Yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News