kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Securities Crowdfunding ICX Catat Himpunan Dana Rp 230 Miliar hingga Kuartal III-2025


Selasa, 04 November 2025 / 14:39 WIB
Securities Crowdfunding ICX Catat Himpunan Dana Rp 230 Miliar hingga Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Platform layanan urun dana atau securities crowdfunding (SCF), PT ICX Bangun Indonesia (ICX), mencatat total penghimpunan dana mencapai Rp 230 miliar hingga kuartal III-2025.. (KONTAN/Muradi)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform layanan urun dana atau securities crowdfunding (SCF), PT ICX Bangun Indonesia (ICX), mencatat total penghimpunan dana mencapai Rp 230 miliar hingga kuartal III-2025.

Dana tersebut telah memfasilitasi 46 penerbit, dengan 35 penerbit di antaranya masih aktif hingga kini.

Direktur Utama ICX Romario Sumargo mengatakan, dalam 1,5 tahun terakhir, total penghimpunan dana memang mengalami penurunan.

Baca Juga: Ada POJK Baru yang Atur Likuiditas BUS dan UUS, Begini Kata BCA Syariah  

Hal ini disebabkan fokus ICX yang beralih pada peningkatan pengawasan serta mendorong penerbit untuk melakukan pembelian kembali saham masyarakat atau pemodal (buyback).

“Sebanyak delapan penerbit dari 35 penerbit aktif telah berhasil menyelesaikan proses buyback project secara penuh. Keberhasilan mereka mencerminkan komitmen terhadap tanggung jawab kepada para pemodal,” ujar Romario kepada Kontan.co.id, Selasa (4/11/2025).

Romario menegaskan, keberhasilan tersebut menunjukkan integritas dan profesionalisme penerbit serta memperkuat kepercayaan investor terhadap ekosistem pendanaan bersama di ICX.

Secara umum, berbagai proyek penerbit yang berjalan di platform ICX menunjukkan kinerja usaha yang positif dan berkelanjutan.

Baca Juga: LinkUMKM BRI Catat 13,6 Juta Pengguna per September 2025

Beberapa penerbit bahkan telah berhasil mencapai target pendapatan, melakukan efisiensi operasional, dan membagikan dividen tepat waktu kepada investor.

Romario mencontohkan beberapa penerbit seperti Yellow Carwash, Dragon Hot Pot, First Kost Jogja, San Thai, dan FOGO Brazilian BBQ, yang mencatatkan penjualan stabil dan konsisten membagikan dividen sesuai jadwal penawaran saham awal.

“Pencapaian tersebut menunjukkan efektivitas proses seleksi, verifikasi, dan pemantauan berkala yang diterapkan ICX. Hanya proyek dengan rekam jejak bisnis solid dan proyeksi realistis yang dapat melangkah ke tahap penawaran publik,” jelasnya.

Meski demikian, ICX tidak menutup mata terhadap adanya sejumlah penerbit yang mengalami perlambatan kinerja usaha, bahkan ada yang sedang dalam proses tindak lanjut akibat keterlambatan memenuhi komitmen terhadap pemodal.

Karena itu, ICX terus melakukan tindak lanjut secara berkala melalui komunikasi langsung dengan penerbit serta pelaporan kepada regulator.

Baca Juga: Minimalkan Risiko NPL UMKM yang Tinggi, Perusahaan Penjaminan Bisa Terapkan Upaya Ini

“Kami memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan POJK Nomor 17 Tahun 2025, termasuk mekanisme pengawasan, pelaporan, dan keterbukaan informasi,” tutur Romario.

Lebih lanjut, Romario menjelaskan bahwa performa penerbit sangat bergantung pada kinerja bisnis masing-masing perusahaan.

Sementara itu, peran ICX sebagai penyelenggara adalah memastikan proses seleksi, verifikasi, dan pemantauan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap regulasi.

Selain pengawasan internal, ICX juga membuka ruang komunikasi terbuka dengan para pemodal melalui fitur telekonferensi resmi bersama tim compliance dan business portfolio management.

Tujuannya agar investor memperoleh informasi yang jelas terkait perkembangan penerbit, baik yang berkinerja baik maupun yang sedang dalam tahap pemulihan.

Baca Juga: Bank Mandiri Serap 70% Anggaran IT hingga Kuartal III-2025

“Kami ingin menegaskan bahwa investasi di SCF bukan tanpa risiko. Namun, ICX berkomitmen memastikan seluruh proses berlangsung secara transparan, terdokumentasi, dan sesuai aturan,” tegas Romario.

Dengan pendekatan tersebut, ICX berharap kepercayaan masyarakat terhadap layanan urun dana di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkontribusi terhadap perkembangan pembiayaan alternatif bagi pelaku usaha nasional.

Selanjutnya: Promo Indomaret Harga Spesial 4-17 November 2025, Samyang-Wincheez Diskon 30%

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Harga Spesial 4-17 November 2025, Samyang-Wincheez Diskon 30%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×