Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sedana Group meluncurkan perusahaan pialang reasuransi bernama Sedana Re (PT Sedana Proteksi Sinergi) pada Kamis (28/2).
Direktur Utama Sedana Re Yulius Bhayangkara mengatakan, awal mula pendirian perusahaan ini karena kegelisahan melihat adanya gap antara pemahaman dan perilaku para pelaku perusahaan asuransi.
Menurut dia, banyak perusahaan asuransi yang membeli reasuransi hanya berdasarkan kebiasaan, bukan kebutuhan yang sesungguhnya. “Mereka tidak mendefinisikan kebutuhannya. Jadi, hanya renewal. Beli sesuai dengan yang tahun lalu,” kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (28/2).
Ia melihat hal ini disebabkan minimnya konsultasi dari pialang reasuransi. Perusahaan ini bakal memfokuskan diri untuk menggarap lini reasuransi yang berhubungan dengan financial lines dan financial risk.
Menurut Yulius, hal inilah yang membedakan perusahaannya dengan perusahaan pialang asuransi lain. Alasannya, belum banyak perusahaan pialang asuransi yang menggarap jenis reasuransi ini. Perusahaannya juga akan mengedepankan dan membangun layanan konsultasi.
“Kami berharap keberedaan kami bisa membangun kualitas dan mendukung kemajuan industri asuransi dari sisi reasuransi,” kata dia. Yulius menargetkan perusahaannya bisa menjaring sepuluh perusahaan asuransi sebagai klien dan memperoleh komisi Rp 7,5 miliar pada tahun ini.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) Harry Purwanto mengatakan, peluang perusahaan pialang reasuransi masih cukup besar. Alasannya, masih banyak perushaan asuransi yang menggunakan jasa pialang untuk mengurus reasuransinya.
“Jadi sangat dibutuhkan apalagi punya produk dan keahlian khusus di bidang finansial seperti Sedana Re," kata Harry. Menurut dia, saat ini anggota Apparindo mencapai 206 perusahaan, terdiri dari 162 perusahaan pialang asuransi dan 44 perusahaan pialang reasuransi, termasuk Sedana Re.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
