kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Sedang tren, membuka rekening simpanan lewat mobile banking kian ramai


Senin, 21 Juni 2021 / 19:01 WIB
Sedang tren, membuka rekening simpanan lewat mobile banking kian ramai
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan aplikasi mobile banking untuk bertransaksi di Jakarta, Selasa (30/3/2021). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Ia menilai peningkatan ini sejalan dengan komitmen bank untuk mendukung nasabah menggunakan melakukan transaksi perbankan dari rumah. Adapun kartu debit Paspor BCA dapat diambil melalui CS Digital setelah tabungan berhasil dibuat. 

Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyebut pembukaan rekening digital saat ini naik dobel digit. Namun memang belum menjadi kontributor utama dibandingkan dari kinerja kantor cabang. Lantaran, bank masih fokus pada aktivasi penggunaan digital yg utama. 

“Dimana trans digital secara tahunan naik 80% dan volumenya naik 60%. Untuk bank sekelas CIMB Niaga yang melayani nasabah secara universal, keberadaan cabang masih tetap penting. Jadi kami kira dalam beberapa tahun dekat ini masih harus ditopang oleh cabang, selain penggunaan digital yg terus tumbuh cepat,” tambahnya. 

Lani bilang peningkatan pembukaan rekening secara digital lantaran memang sangat mudah. Sebab nasabah tidak perlu ke kantor cabang begitupun dokumen pun juga digital. “Di CIMB Niaga lewat OctoMobile pembukaan rekening baru tidak perlu dengan video call juga. Semua sudah full digital,” pungkasnya.

Selanjutnya: Transaksi layanan cash management Bank Mandiri tumbuh pesat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×