Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit PT Bank Mega Tbk (MEGA) berhasil tumbuh signifikan sepanjang kuartal I 2020 meskipun kondisi ekonomi saat ini menghadapi tekanan akibat pandemi virus corona baru (Covid-19). Pandemi itu bikin permintaan kredit melemah dan meningkatnya pemburukan kualitas aset.
Bank Mega membukukan penyaluran kredit Rp 53,65 triliun, tumbuh 23,1% dari kuartal I-2019 yang sebesar Rp 43,24 triliun. Walau dibanding kuartal sebelumnya, capaian itu hanya tumbuh 1,22%.
Baca Juga: Kuartal I-2020, penyaluran kredit Bank Mega tumbuh 23% menjadi 53,65 triliun
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan, penyaluran kredit kepada korporasi memberikan kontribusi paling besar terhadap realisasi kredit tersebut.
"Peningkatan kredit korporasi terutama berasal dari kredit infrastruktur jalan tol yang dijamin pemerintah dan kredit kepada korporasi dengan track record yang baik," kata Kostaman dalam keterangan resminya, Rabu (22/4).
Kostaman bilang, pertumbuhan kredit Bank Mega ini berada di atas rata-rata industri pada posisi Februari 2020 sebesar 5,93%. Pertumbuhan kredit tersebut diimbangi dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil tumbuh 29,13% yoy menjadi Rp 76,06 triliun.
Ditengah situasi pandemi Covid-19, Bank Mega tetap berkomitmen untuk terus melayani para nasabah setia dalam memenuhi kebutuhan transaksi perbankannya. Layanan di cabang tetap berjalan walaupun dengan waktu operasional yang lebih pendek.