kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejak covid-19, transaksi mobile banking BRIsyariah (BRIS) naik 5%


Senin, 30 Maret 2020 / 13:03 WIB
Sejak covid-19, transaksi mobile banking BRIsyariah (BRIS) naik 5%


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi mobile banking PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) meningkat sejak pandemi covid-19 terjadi. Hal itu didorong imbauan pemerintah agar masyarakat menjaga jarak atau sosial distancing untuk mencegah penyebaran covid-19 sejak 16 Maret 2020 lalu.

Sejak itu juga, BRIsyariah mencatat kenaikan jumlah transaksi di mobile banking sekitar 5% dari kondisi normal.

Baca Juga: Ini sejumlah langkah mitigasi BRIsyariah cegah penyebaran corona

“Rata-rata transaksi di BRIS Online per hari mencapai lebih dari 64.000 transaksi.  Transaksi paling banyak adalah transfer, kemudian diikuti isi ulang uang elektronik,” ujar Mulyatno Rachmanto selaku Sekretaris Perusahaan BRIsyariah dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (30/3).

Ia mengatakan, peningkatan jumlah transaksi di BRIS Online tidak lepas dari imbauan pemerintah bagi masyarakat untuk bekerja dan belajar dari rumah. Imbauan ini membuat masyarakat lebih banyak bertransaksi melalui gawainya, daripada datang langsung ke kantor cabang.

Baca Juga: Wahai calon jamaah haji 2020, catat ya pelunasan biaya haji dibuka mulai besok

Jumlah transaksi melalui BRIS Online diyakini akan meningkat pada akhir dan awal bulan. Pada periode ini, selain transfer dan isi ulang uang elektronik, nasabah juga banyak yang menggunakan BRIS Online untuk membayar tagihan serta biaya pendidikan.

Mulyatno menuturkan, saat pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia, mereka menyampaikan kepada nasabah untuk bertrasaksi melalui e-channel dan patuh terhadap imbauan untuk mencegah penyabaran Covid-19 lebih luas.  

Baca Juga: Bank Mandiri tak menambah pencadangan untuk antisipasi dampak corona

"Bahkan di tengah masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), BRIsyariah juga mengimbau nasabahnya agar membayar BPIH melalui mobile banking,” tambahnya.

Sejak diberlakukan imbauan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, BRIsyariah gencar menyampaikan kepada nasabah dan masyarakat untuk melakukan transaksi secara online dan non cash.

Untuk mendukung hal tersebut BRIsyariah saat ini telah memiliki berbagai fasilitas electronic banking, seperti BRIS Online, Cash Management System, dan Internet Banking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×