Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Jumlah transaksi melalui BRIS Online diyakini akan meningkat pada akhir dan awal bulan. Pada periode ini, selain transfer dan isi ulang uang elektronik, nasabah juga banyak yang menggunakan BRIS Online untuk membayar tagihan serta biaya pendidikan.
Mulyatno menuturkan, saat pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia, mereka menyampaikan kepada nasabah untuk bertrasaksi melalui e-channel dan patuh terhadap imbauan untuk mencegah penyabaran Covid-19 lebih luas.
Baca Juga: Bank Mandiri tak menambah pencadangan untuk antisipasi dampak corona
"Bahkan di tengah masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), BRIsyariah juga mengimbau nasabahnya agar membayar BPIH melalui mobile banking,” tambahnya.
Sejak diberlakukan imbauan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, BRIsyariah gencar menyampaikan kepada nasabah dan masyarakat untuk melakukan transaksi secara online dan non cash.
Untuk mendukung hal tersebut BRIsyariah saat ini telah memiliki berbagai fasilitas electronic banking, seperti BRIS Online, Cash Management System, dan Internet Banking.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News