kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah bank atur strategi untuk menekan risiko kredit


Minggu, 15 Desember 2019 / 23:15 WIB
Sejumlah bank atur strategi untuk menekan risiko kredit
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di Bank BNI Jakarta, Senin (8/4). Lembaga Penjamin Simpanan menyatakan jumlah rekening tabungan pada periode Februari 2019 bertambah sekitar 1 juta rekening dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya (mont to mont) tapi nilai si


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menjelang tutup tahun, resiko penyaluran kredit alias loan at risk (LaR) makin meningkat. Ini seiring dengan landainya pertumbuhan ekonomi nasional ditambah minimnya permintaan kredit.

Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak pertengahan 2019, rasio resiko kredit telah mencapai double digit sebesar 10,19%. Sementara Oktober 2019 rasionya telah mencapai 10,54%. Padahal, tahun lalu LaR dapat dikontrol single digit.

Baca Juga: Hingga kuartal III-2019, rasio kredit berisiko di Bank BNI mencapai 8%

Sejumlah perbankan pun mulai mengantisipasi meningkatnya resiko kredit. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) misalnya menugaskan sejumlah petugas khusus untuk memantau debitur yang memiliki risiko kredit tinggi.

Per September 2019, rasio resiko kredit bank berlogo angka 46 ini mencapai 8,6%, sedikit melonjak dibandingkan akhir 2018 sebesar 7,9% (ytd), meskipun menyusut tipis dibandingkan September 2018 sebesar 8,7% (yoy).

Dari catatan perseroan, segmen kredit korporasi dan kredit menengah jadi penopang rasio resiko kredit perseroan. Kredit korporasi sebesar 6,6% meningkat dibandingkan September 2018 sebesar 6,4%, dan kredit menengah dari 15,7% pada September 2018 menjadi 17,1% pada September 2019.

Baca Juga: Bersaing dengan digital, kini bank kurangi biaya operasional

“LaR kami masih terkelola dengan maksimal di kisaran 8%, hingga akhir tahun kami juga akan upayakan untuk turn,” kata Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta kepada KONTAN pekan lalu.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×