CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bersaing dengan digital, kini bank kurangi biaya operasional


Minggu, 15 Desember 2019 / 20:07 WIB
Bersaing dengan digital, kini bank kurangi biaya operasional
ILUSTRASI. Pengunjung saat menggunakan aplikasi DANA pada acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 dengan tema Innovation for Inclusion di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hadirnya dompet digital kini menjadikan bank turut melakukan penurunan biaya operasional, hal itu bertujuan untuk dapat terus beroperasi.

Dengan hadirnya dompet digital menjadikan bank kembali menargetkan upaya-upaya baru untuk dapat menarik kembali minat konsumen serta menjadikan bank mampu bersaing dengan digital.

Baca Juga: Jumlah pengguna DANA bertambah menjadi 30 juta user

Dadang Setiabudi selaku Direktor Teknologi Informasi dan Operasi menjelaskan dengan hadirnya digital dapat dipastikan operasional sangat efisien, hal itu dikarenakan digitalisasi sendiri menganut konsep kolaborasi seperti sharing.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan dalam hal operasional IT penggunaan cloud base infrastuctur dapat memungkinkan sharing infrasturctur yang sehingga nantinya akan tercipta sharing economy.

Disamping itu, ia turut menjelaskan bahwa dalam hal operasional bank, penggunaan Artifical Intelligence (AI) dapat mengefisiensi dari biaya tenaga kerja yang memiliki kemungkinan untuk tidak mengurangi tenaga kerja.

Baca Juga: Sekitar 10% investasi dari modal ventura mengalir ke fintech

Hanya saja mengalihkan tenaga kerja menjadi lebih ke customer oriented. Dadang memberikan contoh seperti menjadi advisor dan memanfaatkan Artifical Intelligence dalam melakukan pemasaran maupun operasional sehingga nantinya BOPO (Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) dapat ditekan dengan langkah memanfaatkan channel-channel digital.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×