kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45857,59   -6,81   -0.79%
  • EMAS1.368.000 0,59%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah Bank Catatkan Pertumbuhan Permintaan Kredit Modal Kerja di Kuartal I-2024


Minggu, 12 Mei 2024 / 13:07 WIB
Sejumlah Bank Catatkan Pertumbuhan Permintaan Kredit Modal Kerja di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Bank Indonesia mencatatkan kredit modal kerja tumbuh sebesar 12,30% secara tahunan di kuartal I-2024./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/07/2019


Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mencatatkan kredit modal kerja tumbuh sebesar 12,30% secara tahunan di kuartal I-2024.

Salah satu bank yang mencatat pertumbuhan kredit modal kerja adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang per Maret 2024 kemarin sudah menyalurkan kredit modal kerja Rp 385 triliun, atau tumbuh sebesar 12,7% secara tahunan.

Nilai tersebut membuat kredit modal kerja berkontribusi sekitar 46,10% terhadap total pembiayaan atau total kredit yang disalurkan BCA di periode ini yang mencapai Rp 835,7 triliun. Adapun mayoritasnya kredit modal kerja BCA disalurkan untuk pembiayaan di sektor jasa keuangan.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengungkapkan, saat ini BCA optimistis dengan pertumbuhan positif penyaluran kredit hingga akhir tahun.

Baca Juga: Mayoritas Kredit Modal Kerja BCA Disalurkan ke Sektor Jasa Keuangan dan Pertambangan

“Per Maret 2024, BCA telah menyalurkan kredit modal kerja sekitar Rp 385 triliun, atau tumbuh sebesar 12,7% YoY. Kami berharap pertumbuhan kredit di 2024, termasuk kredit modal kerja, masih akan positif,” ujar Hera kepada Kontan Rabu (8/5).

Ke depan, ia menargetkan kredit BCA hingga akhir tahun dapat tumbuh 9%-10%.

Menurut Hera kontributor terbesar dari pertumbuhan kredit modal kerja BCA berasal dari sektor jasa keuangan dan pertambangan non migas di Maret 2024.

Di lain sisi, salah satu BPD, Bank Jabar Banten (BJBR) sampai dengan kuartal I-2024 ini mencatatkan kredit modal tumbuh 5% secara tahunan. Kenaikan tipis ini menurut mereka disebabkan oleh sejumlah tantangan yang dihadapi perbankan soal penyaluran kredit mereka di triwulan pertama tahun 2024.

Direktur Utama Bank Jabar Banten, Yuddy Renaldi menyebut sejumlah tantangan potensial terhadap penyaluran kredit modal kerja pasca Pemilu 2024 usai.

Menurutnya hal-hal yang akan mungkin berpengaruh pada proses penyaluran kredit secara umum BJB di antaranya soal kondisi geopolitik dan ekonomi, nilai tukar rupiah yang hingga hari ini kian melemah, hingga level suku bunga di dalam negeri.

“Sampai dengan kuartal 1 pertumbuhan modal kerja ini di BJB sekitar 5%, kami perlu konservatif sambil melihat sejauh mana dinamika perekonomian yangterjadi akan berdampak terhadap dunia usaha,” ujar Yuddy kepada Kontan Jumat (10/5).

Baca Juga: Penyaluran Kredit Modal Kerja BJB Tumbuh Tipis 5% di Kuartal I-2024

Hingga akhir Maret 2024 BJB sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 130,5 triliun atau tumbuh sebesar 12% secara tahunan. Dengan kualitas NPL yang terjaga di level 1,46%.

Sayangnya Yuddy tidak merinci berapa besar nilai penyaluran kredit modal kerja BJB hingga periode ini. Namun menurutnya mayoritas penyaluran kredit modal kerja BJB di periode ini dipegang oleh sektor perdagangan dan pengolahan.

Berkaitan dengan sejumlah tantangan yang dihadapi perbankan saat ini, Yuddy tetap optimis sampai akhir tahun 2024 nanti BJB masih akan mencatatkan pertumbuhan.

 “Sampai dengan akhir tahun kami masih melihat pertumbuhan, namun tentu dengan lebih selektif dan berhati hati,” tutup Yuddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×